Langkah Unand Perbaiki Peringkat Kemenristekdikti

id Tafdil Husni

Langkah Unand Perbaiki Peringkat Kemenristekdikti

Rektor Unand, Prof Tafdil Husni.

Padang, (Antara Sumbar) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Prof Tafdil Husni mengatakan bahwa institusinya akan memperbaiki peringkat di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui raihan prestasi dan akreditasi.

"Meraih peringkat kedua belas di Indonesia tentu pencapaian namun akan terus ditingkatkan melalui penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi," katanya di Padang, Kamis.

Sebagai upaya prioritas, sebutnya yakni meningkatkan kualitas penelitian dan jumlah jurnal yang terindeks dari saat ini sebanyak lebih kurang 20 jenis.

Khusus jurnal ini tentu arahnya mendapat reputasi dan pengakuan internasional serta aplikatif.

Kemudian melalui penguatan sumber daya manusia dengan menggaet mahasiswa asing sebagai langkah menuju kelas internasional.

Menurutnya salah satu faktor masih kalahnya Unand dari kampus hebat lainnya yakni keberadaan mahasiswa asing yang masih minim.

Saat ini selain program darmasiswa dan pertukaran, mahasiswa asing masih terpusat di dua fakultas yakni Ilmu Budaya dan Kedokteran.

"Ke depan akan dilakukan pemerataan mahasiswa asing tersebut pada lima belas fakultas," katanya.

Upaya lain yakni mendorong mahasiswa kreatif dalam menciptakan usaha dan mengikuti banyak kejuaraan atau lomba.

Menurutnya dengan banyaknya mahasiswa yang berwirausaha dan berprestasi dalam lomba bisa meningkatkan citra kampus di mata dunia.

"Langkah secara keseluruhan tentu memperbaiki akreditasi dan memperkuat sarana prasarana," sebut dia.

Saat ini, lanjutnya ada beberapa program studi dan fakultas yang masih bernilai akreditasi rendah, dan juga masa re-akreditasi.

Terkait sarana prasarana pihaknya segera menuntaskan pembangunan gedung fakultas dan pembangunan trotoar.

"Terakhir memperkuat pelayanan di tenaga kependidikan serta pengelolaan yang transparan dan akuntabel," ujar dia.

Menurutnya upaya itu dapat berhasil bila seluruh civitas akademika memberikan dukungan penuh. (*)