Padang, (Antaranews Sumbar) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof Tafdil Husni mengatakan jumlah mahasiswa yang diterima dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri di kampus tersebut tahun ini cenderung sama dengan 2017.
"Secara kuota tidak ada perubahan mendasar tetap jatah 30 persen dari keseluruhan mahasiswa Unand tahun ini sebanyak 5.411 orang," ujarnya menanggapi pembukaan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) serentak di Padang, Selasa.
Dia menyebutkan tahun lalu jumlah mahasiswa masuk SNMPTN Unand sebanyak 1.616 orang dengan komposisi 45 unit program studi pada 15 fakultas.
Tahun ini jumlahnya sama dan beberapa puluh bertambah karena ada kuota prodi baru yang masuk tahun ini, yakni penyuluhan pertanian.
Kemudian dalam hal pemberian beasiswa bidikmisi juga tidak akan ada perubahan pada kuota SNMPTN yang mencapai 300 lebih.
Dalam hal ini meski tahun ini kuota yang didapat dari Kemenristekdikti berkurang, namun porsi untuk SNMPTN dan SBMPTN tetap ada di Unand.
Dia menambahkan pembukaan pengumuman masuk SNMPTN akan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia hari ini pukul 17.00 WIB secara dalam jaringan.
Calon mahasiswa dapat melihat di laman snmptn.unand.ac.id khusus Unand.
Atau di snmptn.ac.id untuk melihat dengan memasukkan nomor pendaftaran atau nama peserta.
Bila nanti terbukti lulus akan ada tanda hijau dan nama identitas serta foto peserta muncul dan dapat melanjutkan proses registrasi berikutnya.
Dia mengimbau bagi peserta yang lulus untuk segera mendaftar ulang di kampus pilihannya.
Bagi yang tidak lulus masih ada dua kesempatan lagi masuk kampus negeri yakni SBMPTN dan Mandiri. (*)
Jumlah calon mahasiswa SNMPTN Unand tahun ini sama dengan 2017
Rektor Unand, Prof Tafdil Husni. (Antara)
Secara kuota tidak ada perubahan mendasar tetap jatah 30 persen dari keseluruhan mahasiswa Unand tahun ini sebanyak 5.411 orang
