Jakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyatakan, Batam berpotensi untuk melesatkan kekuatan ekonominya dengan menjadi salah satu kota yang termaju di Republik Indonesia.
"Saya berkeyakinan Batam bisa lebih maju apabila kembali ke blue print awal dan juga harus memiliki sikap disiplin," kata Mohamad Sohibul Iman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Presiden PKS menyatakan hal tersebut saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Punggur, Batam, ketika akan menyeberang ke ibukota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjung Pinang, Minggu (30/7).
Menurut Sohibul Iman, kondisi goyahnya perekonomian Batam seperti disorot sejumlah pihak dinilai salah satunya karena sudah mulai menjauh dari cetak biru yang sudah disepakati sejak awal.
Ia berpendapat bahwa awalnya Batam dikemas untuk menjadi "Singapura"-nya Indonesia, namun sekarang justru dinilai semakin tertinggal dalam menjadi pesaing negeri Singa tersebut.
Presiden PKS juga menyatakan bahwa akibat dari lemahnya sikap disiplin juga berandil dalam membuat Batam tidak mencapai tujuan yang diharapkan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota bersama Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Perdagangan Bebas Batam akan membentuk tim khusus untuk memulihkan kondisi ekonomi yang melemah tajam pada triwulan pertama 2017.
"Ada rencana. Bersama-sama kami memperbincangkan upaya menggairahkan ekonomi di daerah ini," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Rabu (5/7).
Amsakar masih enggan memberikan keterangan detail mengenai tim yang akan dibentuk, karena masih dalam tataran pembicaraan awal, masih diperlukan diskusi lebih mendalam.
Namun, menurut dia, tim itu sebaiknya bersifat sementara, untuk mendeteksi dan mengatasi masalah ekonomi. (*)
Presiden PKS: Batam Berpotensi Lesatkan Kekuatan Ekonomi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman. (Antara)
