Payakumbuh, (Antara Sumbar) - DPRD Kota Payakumbuh mendorong pemerintah setempat memanfaatkan Kawasan Metropolitan Bukapalipatar yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Ketua DPRD Kota Payakumbuh Yendri Bodra saat dihubungi di Payakumbuh, Rabu mengatakan, sangat mendukung program tersebut dan siap bersinergi dengan pemerintah untuk melaksanakannya.
"Sebagai wakil rakyat, DPRD akan mendukung program-program yang menguntungkan bagi masyarakat dan kemajuan pembangunan daerah," ujarnya
Ia menilai kawasan metropolitan yang dirancang Pemprov Sumbar menguntungkan bagi Kota Payakumbuh, terutama untuk sektor perekomian karena secara geografis posisi daerah itu cukup strategis dan dekat dengan Provinsi Riau.
Dengan program tersebut, akses menuju Kota Payakumbuh akan terbuka dari segala penjuru, dan itu akan dapat mempercepat lajunya sektor perekonomian karena jarak tempuh antar daerah bisa lebih dekat.
Terbukanya akses tersebut, juga akan menunjang sektor pariwisata, serta meningkatkan jumlah kunjungan, selain akan berpengaruh positif pada sektor pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
Pihaknya siap menyetujui anggaran yang diusulkan pemerintah kota untuk melaksanakan program tersebut.
"Sepanjang sesuai dengan regulasi, kami akan setuju anggaran untuk Kawasan Metropolitan Bukapalipatar ini," kata politikus Partai Golkar itu.
Yendri mengimbau masyarakat setempat meningkatkan mutu sumber daya manusia, serta daya saing untuk menghadapi program kawasan metropolitan sehingganya mampu berkompetisi dengan daerah lain.
Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyiapkan enam kabupaten dan kota di provinsi itu untuk dikembangkan menjadi kawasan metropolitan.
Enam kabupaten dan kota yang terlibat tersebut adalah Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Padang Panjang, dan Tanah Datar atau disingkat Bukapalipatar.
Secara geografis, enam daerah tersebut memang terletak dalam satu kawasan. Bukittinggi berada di tengah-tengah Kabupaten Agam, Payakumbuh di tengah kabupaten Limapuluh Kota dan Padang Panjang di tengah Kabupaten Tanah Datar.
Pada tahap awal program pembangunan tersebut akan difokuskan pada infrastruktur yang saling tersambung dan menunjang antara masing-masing kabupaten dan kota. Selanjutnya akan diteruskan pada program lain seperti pariwisata, pendidikan, dan kesehatan.
Penandatanganan nota kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan, Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, serta perwakilan Pemda Limapuluh Kota dan Padang Panjang. (*)