Sumbar Diminta Maksimalkan Keuntungan dari Kepulangan Perantau

id Aristo Munandar

Sumbar Diminta Maksimalkan Keuntungan dari Kepulangan Perantau

Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Aristo Munandar. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Anggota Komisi I DPRD Sumatera Barat, Aristo Munandar meminta pemerintah provinsi itu meningkatkan pelayanan di kawasan objek wisata agar dapat mengambil keuntungan maksimal dari kepulangan perantau Minang saat libur Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Jika pelayanan di tempat wisata ditingkatkan, maka perantau akan mengunjungi banyak tempat wisata selama di kampung halaman," katanya di Padang, Selasa.

Sesuai data yang dihimpun diperkirakan pada lebaran tahun ini perantau yang akan pulang mencapai satu juta orang lebih. Jumlah tersebut akan berdampak bagi pemasukan daerah terutama dari sektor pariwisata.

Apalagi beberapa waktu terakhir pariwisata Sumbar berkembang pesat terutama wisata pulau-pulau kecil atau bahari.

"Pemprov mesti memanfaatkan momentum ini untuk menggerakkan perekonomian daerah dan masyarakat," ujarnya.

Selain itu pemprov juga dapat melakukan audiensi dengan ikatan-ikatan perantau untuk bersilaturahim dan juga membicarakan pembangunan Sumbar dengan merangkul perantau.

"Pembangunan daerah hendaknya dapat melibatkan masyarakat yang merantau, seperti misalnya kerja sama untuk pendistribusian hasil usaha mikro kecil dan menengah," sebut dia.

Berdasarkan hasil sensus penduduk Sumbar 2010, jumlah masyarakat Sumbar baik yang bermukim di provinsi itu maupun di luar provinsi lebih dari delapan juta jiwa.

Tahun ini diprediksi jumlah warga Minang yang bermukim di luar daerah lebih banyak dari jumlah penduduk Sumbar yang telah mencapai sekitar lima juta jiwa.

Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan untuk memberikan kenyamanan pada pemudik yang menggunakan jalur darat, Pemprov Sumbar menyiagakan 61 alat berat yang ditempatkan pada titik-titik rawan.

"Alat berat ini akan siaga seminggu sebelum dan sesudah lebaran. Jika terjadi bencana bisa ditindaklanjuti dengan cepat sehingga arus mudik tidak terganggu," katanya. (*)