Jakarta, (Antara Sumbar) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyerahkan santunan kepada 17 tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah.
"Santunan ini diberikan karena yang bersangkutan mengalami permasalahan seperti gaji yang tidak dibayar, gaji dirampas, kecelakaan kerja, tidak mendapat asuransi, dan meninggal," ujar Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, di Jakarta, Selasa.
Pemberian santunan itu, dilakukan secara simbolis kepada empat orang TKI yakni Marsiah Bt Tikol asal Indramayu, Nita Sari Bt Suprani asal Serang, Linda asal Serang, dan Tarsono asal Indramayu. Masing-masing TKI mendapat santunan sebesar Rp5.000.000.
Nusron menjelaskan santunan diberikan kepada 17 TKI, besarnya santunan disesuaikan dengan berat hingga ringannya permasalahan. TKI yang mendapatkan santunan Rp5 juta yakni TKI yang bekerja di daerah konflik, meninggal dunia, dan kecelakaan. Terdapat dua TKI yang meninggal dunia di luar negeri yakni Linda dan Sadudin Bt Junen yang meninggal dunia di Arab Saudi pada 2016.
Sebagian besar, TKI yang mendapatkan bantuan mengalami permasalahan gaji yang tidak dibayar dan nonprosedural.
"Menjadi TKI nonprosedural jelas akan menimbulkan masalah bagi diri sendiri, oleh karena itu ikuti syarat dan prosedur yang benar jika ingin bekerja di luar negeri agar aman terlindungi," cetus dia.
Dalam kesempatan itu, BNP2TKI juga memberikan penghargaan kepada dua pegawai Ditjen Imigrasi Kemenkumham yakni Rery Yudisthira dan I Gede Krisna Vindya Satriawan atas jasanya memberikan perlindungan terhadap TKI melalui pencegahan pemberangkatan secara nonprosedural. (*)
Berita Terkait
Nusron hormati pilihan politik Yenny Wahid yang dukung Ganjar-Mahfud
Minggu, 29 Oktober 2023 7:23 Wib
PPP: Yenny Wahid gabung TPN Ganjar beri semangat peningkatan elektoral
Sabtu, 28 Oktober 2023 12:50 Wib
MPR sarankan Presiden buat Perppu terkait perampasan aset
Jumat, 7 April 2023 19:04 Wib
Yenny Wahid: NU harus relevan dengan perkembangan zaman dan eksis layani masyarakat
Senin, 16 Januari 2023 7:41 Wib
Adik kandung Gus Dur, Lily Chodidjah Wahid, wafat
Senin, 9 Mei 2022 17:38 Wib
Gempa luluh lantakkan Madrasah Islam Al-Wahid Pasaman Barat (Video)
Sabtu, 26 Februari 2022 15:03 Wib
MPR: Sanggar Al Quran penting cetak generasi penerus ulama
Minggu, 1 Agustus 2021 12:21 Wib
Terkait pemblokiran bantuan madrasah/pesantren, ini saran Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
Kamis, 1 Juli 2021 12:51 Wib