Aksi Pangan, Bank Nagari Gagas Gerakan NES
Padang-Bank Nagari bersama Otoritas Jasa keuangan (OJK), Pemprov Sumbar dan Pemkab Tanah Datar berencana meluncurkan Gerakan Nagari Elok Sejahtera (NES) pada bulan Mei 2017. Untuk pilot project pertama Gerakan NES ini dipilih Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Gerakan NES tersebut menindaklanjuti peluncuran aksi pangan OJK yang diresmikan Menteri Koordinator Perekonomian RI Darmin Nasution dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada 24 Maret lalu di Lembah Harau, Limapuluh Kota.
"Ini suatu perwujudan peran Bank Nagari dalam mempercepat, memperluas dan meningkatkan akselerasi, sinergi dan inklusi keuangan pada kawasan yang dapat dijadikan unggulan. Sementara Nagari merupakan basis usaha mikro kecil, terutama berkaitan dengan aksi pangan, ekonomi kreatif dan agro-ekowisata," kata Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hendri, usai pertemuan dengan Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dan perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tanah Datar di Kantor Bank Nagari Cabang Batusangkar, selasa (18/4).
Dalam gerakan NES ini, sebut Hendri, Bank Nagari akan bersinergi dengan pemda, OJK, Minangkabau Business School-Entrepreneur Center (MBS-EC), dan mitra usaha Bank Nagari, seperti perusahaan asuransi/penjaminan. "Sinergi ini nantinya akan mencoba mewujudkan skema rantai
nilai dalam pengembangan usaha atau kegiatan yang berkaitan dengan aksi pangan, ekonomi kreatif agro-ekowisata," ucapnya.
Terdapat banyak kegiatan yang akan dilakukan pada peluncuran NES ini.Dengan sasaran masyarakat semakin terakses dengan kegiatan yang berkaitan dengan edukasi dan literasi keuangan. "Peluncuran gerakan NES direncanakan dalam bulan Mei 2017. Diharapkan akan dihadiri dan
diresmikan Ketua Dewan Komisioner OJK, Gubernur Sumbar, Bupati Tanah Datar, Kepala OJK Provinsi Sumbar, Direksi Bank Nagari dan pejabat dari instansi mitra terkait lainnya," ujar Hendri.
Hendri mengharapkan output dari aksi NES ini, yakni ketahanan pangan, pengembangan ekonomi kreatif, pengembangan agro-ekowisata dan perluasan literasi keuangan. "Hasil akhirnya berujung kepada kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan," sebutnya.
Hendri juga mengatakan alasan dipilihnya Kecamatan X Koto, dikarenakan kecamatan tersebut salah satu sentra dan pengembangan tanaman organik, potensi agrowisata tanaman organik dengan landscape yang indah dan udara yang sejuk.
Kemudian, mempunyai berbagai industri kecil dan kerajinan tangan sebagai ekonomi kreatif, kaya akan budaya dan khas keramahan Ranah Minang."Kaya aneka makanan khas dan kuliner dan ekonomi skala UMKM bergerak dinamis dan menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat,"ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengapresiasi Bank Nagari atas rencana kegiatan tersebut. dia juga menyambut baik dipilihnya Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar sebagai pilot project pertama NES ini.
"saya mengharapkan kegiatan tersebut dipersiapkan dengan matang agar minat dan sambutan masyarakat antusias. Output dari kegiatan ini pun dapat berjalan secara berkelanjutan," harap Irdinnsyah Tarmizi. (adv)
Gerakan NES tersebut menindaklanjuti peluncuran aksi pangan OJK yang diresmikan Menteri Koordinator Perekonomian RI Darmin Nasution dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada 24 Maret lalu di Lembah Harau, Limapuluh Kota.
"Ini suatu perwujudan peran Bank Nagari dalam mempercepat, memperluas dan meningkatkan akselerasi, sinergi dan inklusi keuangan pada kawasan yang dapat dijadikan unggulan. Sementara Nagari merupakan basis usaha mikro kecil, terutama berkaitan dengan aksi pangan, ekonomi kreatif dan agro-ekowisata," kata Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hendri, usai pertemuan dengan Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dan perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tanah Datar di Kantor Bank Nagari Cabang Batusangkar, selasa (18/4).
Dalam gerakan NES ini, sebut Hendri, Bank Nagari akan bersinergi dengan pemda, OJK, Minangkabau Business School-Entrepreneur Center (MBS-EC), dan mitra usaha Bank Nagari, seperti perusahaan asuransi/penjaminan. "Sinergi ini nantinya akan mencoba mewujudkan skema rantai
nilai dalam pengembangan usaha atau kegiatan yang berkaitan dengan aksi pangan, ekonomi kreatif agro-ekowisata," ucapnya.
Terdapat banyak kegiatan yang akan dilakukan pada peluncuran NES ini.Dengan sasaran masyarakat semakin terakses dengan kegiatan yang berkaitan dengan edukasi dan literasi keuangan. "Peluncuran gerakan NES direncanakan dalam bulan Mei 2017. Diharapkan akan dihadiri dan
diresmikan Ketua Dewan Komisioner OJK, Gubernur Sumbar, Bupati Tanah Datar, Kepala OJK Provinsi Sumbar, Direksi Bank Nagari dan pejabat dari instansi mitra terkait lainnya," ujar Hendri.
Hendri mengharapkan output dari aksi NES ini, yakni ketahanan pangan, pengembangan ekonomi kreatif, pengembangan agro-ekowisata dan perluasan literasi keuangan. "Hasil akhirnya berujung kepada kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan," sebutnya.
Hendri juga mengatakan alasan dipilihnya Kecamatan X Koto, dikarenakan kecamatan tersebut salah satu sentra dan pengembangan tanaman organik, potensi agrowisata tanaman organik dengan landscape yang indah dan udara yang sejuk.
Kemudian, mempunyai berbagai industri kecil dan kerajinan tangan sebagai ekonomi kreatif, kaya akan budaya dan khas keramahan Ranah Minang."Kaya aneka makanan khas dan kuliner dan ekonomi skala UMKM bergerak dinamis dan menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat,"ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengapresiasi Bank Nagari atas rencana kegiatan tersebut. dia juga menyambut baik dipilihnya Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar sebagai pilot project pertama NES ini.
"saya mengharapkan kegiatan tersebut dipersiapkan dengan matang agar minat dan sambutan masyarakat antusias. Output dari kegiatan ini pun dapat berjalan secara berkelanjutan," harap Irdinnsyah Tarmizi. (adv)