Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Institut Seni Indonesia Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) menerima Surat Keputusan (SK) penggunaan lahan seluas 40 hektare dari Pemerintah Kabupaten Padangpariman, untuk membangun perguruan tinggi seni itu.
"Kami baru saja menerima SK Bupati Padangpariaman dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Mohamad Nasir tentang penggunaan lahan sebesar 40 hektare," kata Rektor ISI Padang Panjang Prof Dr Novesar Jamarun di Padang Panjang, Rabu.
SK penggunaan lahan itu diterima oleh Rektor ISI Padang Panjang ketika kunjungan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Mohamad Nasir ke perguruan tinggi seni itu.
Lahan yang berada di Padangpariaman itu memiliki potensi dalam pengembangan ISI kedepannya. "Selain itu, Pemkab Padangpariaman juga memberikan dukungan penuh," ujarnya.
Pihaknya merencanakan ISI Padang Panjang akan menjadi Universitas Seni Budaya Indonesia dan akan mendirikan empat fakultas di lahan yang disediakan oleh Pemkab Padangpariaman tersebut.
Tidak saja ISI Padang Panjang, Pemkab Padangpariaman juga menyediakan lahan untuk perguruan tinggi lainnya seluas 697 hektare.
Oleh karena itu, Pemkab Padangpariaman berupaya mempercepat pengurusan sertifikat atas nama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi agar kedua perguruan tinggi itu dapat membangun di lahan yang disediakan tersebut.
Adapun pihak yang akan mendirikan perguruan tinggi dan rumah sakit di daerah tersebut yaitu seperti Universitas Negeri Padang yang akan mendirikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Abdul Latief yang akan mendirikan Universitas Bisnis Internasional, dan Rumah Sakit Vertikal. (*)