Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) akan memaksimalkan potensi zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) instansi vertikal yang ada di daerah itu.
"ASN di instansi vertikal belum maksimal memberikan zakat ke BAZ selama ini," kata kata Ketua BAZ Padang Panjang, Azwir di Padang Panjang, Senin.
BAZ Padang Panjang akan melakukan berbagai upaya dalam mendapatkan muzakki di daerah itu, termasuk instansi vertikal.
"Kalau aparatur yang ada di lingkungan Pemkot Padang Panjang sudah dari semula penyumbang zakat, namun saat ini ada pengurangan dari ASN guru tingkat SLTA yang sudah dikelola oleh pihak provinsi," katanya.
Berdasarkan kondisi yang demikian, BAZ Padang Panjang harus memaksimalkan potensi zakat di instansi vertikal, karena zakat yang dikumpulkan setiap tahun itu akan berkurang tahun ini dari yang biasanya.
"Ada pengurangan zakat dari ASN guru SLTA sekitar Rp300 juta lebih. Untuk itu kami akan selalu berupaya mencari muzakki termasuk memaksimalkan potensi zakat ASN instansi vertikal," ujarnya.
Zakat yang berhasil dikumpulkan oleh BAZ Padang Panjang, langsung disalurkan kepada mustahik dengan sejumlah program.
"BAZ menyalurkan zakat melalui sejumlah program seperti, ekonomi produktif, Padang Panjang Cerdas, Padang Panjang sehat dan Padang Panjang peduli," sebutnya.
Pemkot Padang Panjang mendukung program yang di laksanakan oleh BAZ setempat untuk kesejahtaraan masyarakat.
"Program BAZ selama ini bisa membangkitkan masyarakat dari keterpurukan ekonomi, sehingga sudah seharusnya ada dukungan dari Pemkot Padang Panjang dalam berbagai hal," kata Wakil Wali Kota Padang Panjang, Mawardi. (*)