Painan, (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 2018 hanya akan menyalurkan bantuan modal usaha ke kelompok bukan ke perorangan lagi seperti tahun sebelumnya.
"Pola pemberian bantuan sengaja kami ubah karena sebagian besar paket bantuan yang kami serahkan pada 2017 belum mampu menggerakkan ekonomi penerimanya," kata Kepala BAZ Pesisir Selatan, Yuspardi di Painan, Minggu.
Kendati demikian katanya, masih ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi diantaranya seluruh anggota kelompok merupakan masyarakat kurang mampu.
"Jika di sebuah kelompok ada anggotanya yang dinilai mampu secara finansial tentu bantuan tidak bisa disalurkan," katanya lagi.
Dengan diserahkannya bantuan ke kelompok diharapkan bantuan tersebut lebih terarah.
"Pada sebuah kelompok pasti ada ketua, sekretaris dan bendahara. Diharapkan anggaran yang diberikan bisa dikelola dengan baik," ujarnya.
Selain memastikan pola pemberian bantuan modal usaha diubah, BAZ Pesisir Selatan juga akan memantau bantuan yang disalurkan secara berkala.
Hal itu dilakukan selain untuk memantau perkembangan kelompok usaha yang dibantu, juga untuk membimbing agar para anggota kelompok lebih termotivasi.
Sepanjang 2017, BAZ Pesisir Selatan menyerahkan bantuan modal usaha ke 40 masyarakat kurang mampu di daerah itu, masing-masing penerima mendapat bantuan Rp2 juta. (*)
BAZ Hanya Salurkan Modal Usaha Ke Kelompok
Kepala BAZ Pesisir Selatan, Yuspardi menyerahkan bantuan untuk merehabilitasi rumah tidak layak huni.
