Baju Kurung Meriahkan Hari Ibu di Sumbar

id Hari IBu

Padang, (Antara Sumbar) - Sejumlah kreasi baju kurung tradisional kaum ibu Minangkabau diikutsertakan dalam memeriahkan Hari Ibu melalui peragaan busana di Padang, Sumatera Barat.

"Baju kurung pada peragaan busana tersebut yaitu baju 'Kurung Basibak'," kata Ketua Forum Sumbar Kreatif sebagai penyelenggara even tersebut Deni Masriyaldi di Padang, Kamis.

Ia mengatakan dipilihnya baju "Kurung Basibak" pada peragaan busana yaitu untuk memperkenalkan baju itu kepada remaja Sumbar yang saat ini tidak banyak mengetahuinya.

"Selain itu juga memperlihatkan bahwa baju 'Kurung Basibak' setelah dikreasikan juga tidak kalah dengan baju zaman sekarang," katanya.

Ia menyebutkan peragaan busana tersebut diikuti oleh 20 orang remaja dan anak-anak serta 45 ibu-ibu yang berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar.

"Untuk remaja dan anak-anak kami perlombakan sedangkan untuk ibu-ibu hanya bersifat 'fashion street' saja," ujarnya.

Selain peragaan busana, pada even yang bertema Mande tersebut juga diselenggarakan lomba kreativitas membuat teh telur, lomba foto, peragaan membatik, dan nonton bareng di Tugu Perdamaian, Padang.

Salah seorang juri pada lomba peragaan busana Novia Hertini mengatakan yang menjadi penilaian pada lomba tersebut yaitu desain baju serta bahan baku yang digunakan mengutamakan hasil kerajinan dari Sumbar.

"Dipilihnya bahan baku yang mengutamakan hasil kerajinan dari Sumbar yaitu agar karya pengrajin memiliki pasar yang luas," ujarnya.

Salah seorang desainer asal Kota Bukittinggi yang mengikut sertakan karyanya pada peragaan busana tersebut Eni Murni Sari berharap ke depannya kegiatan yang mengangkat kebudayaan lebih sering dilakukan agar diketahui oleh remaja.

"Kalau perlu pelajaran dan penggunaan hasil kebudayaan menjadi muatan lokal yang wajib di sekolah," kata dia. (*)