Warga Tanami Pisang di Jalan Alternatif Padang-Pariaman

id Tanam pisang

Warga Tanami Pisang di Jalan Alternatif Padang-Pariaman

Ilustrasi, warga menanam pohon pisang di jalan sebagai protes buruknya jalan. (Antara)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Warga Nagari Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, menanam pohon pisang di tengah Jalan Syekh Burhanuddin yang merupakan jalan alternatif dari Kota Padang-Pariaman karena berlubang dan belum diperbaiki pemerintah setempat.

"Pohon pisang tersebut awalnya hanya sebagai pertanda bahwa jalan itu berlubang, namun karena banyaknya jalan yang rusak pohon yang ditanam juga banyak sebagai wujud protes kepada pemerintah," kata warga setempat Hamdani (33) di Padangpariaman, Selasa.

Ia mengatakan sebelum menanam pisang warga sempat memberi tanda jalan berlubang dengan meletakkan ban beserta karung, namun hal tersebut tidak efektif.

Selain itu warga juga telah memperbaikinya dengan cara mencor semen, namun tidak bertahan karena jalan tersebut sering dilewati kendaraan terlebih pada hari libur.

"Sayangnya perbaikan tersebut dianggap pengendara tidak baik karena meminta sumbangan, padahal kami hanya meminta untuk pembelian semen," ujarnya.

Ia menyebutkan lubang tersebut terdapat pada beberapa tempat sepanjang satu kilometer dengan kedalaman yang bervariasi.

Kondisi jalan berlubang tersebut membuat banyak pengendara sepeda motor jatuh sehingga harus dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Sementara itu Anwar (38) mengatakan beberapa waktu lalu jalan tersebut telah ditambal oleh pihak terkait namun kembali berlubang kerena di tempat itu air selalu tergenang ketika hujan.

Ia berharap jalan tersebut segera diperbaiki pihak terkait karena sering dilewati oleh pengendara mahasiswa serta orang yang akan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Bahkan ramainya jalan ini dilewati pengendara sejak BIM dibuka namun kalau jalan seperti ini kasihan pengendaranya karena luka-luka dan urusannya terbengkalai," kata dia. (*)