Unand Adakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional

Padang, (Antara Sumbar) - Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional yang diiikuti oleh siswa SMA/sederajat Se-Sumbar, Riau dan mahasiswa Se-Indonesia.

"Pendaftaran gelombang pertama dimulai dari 1 Agustus hingga 30 September untuk memenuhi kuota kita juga membuka gelombang kedua pada 1 Oktober hingga 15 November 2016, penilaian karya tulis pada 16 hingga 30 November 2016, pengumuman finalis pada tanggal 5 Desember 2016 serta presentasi karya ilmiah pada 11 Februari 2017," kata panitia LKTI V FKM Unand, Z.A Prima Putri di Padang, Kamis.

Ia menambahkan lomba tersebut merupakan yang kelima kalinya dengan mengusung tema "Pemuda Indonesia Kreatif dan Inovatif sebagai Akselerator Pencapaian Sustainable Development goals (SDG's) 2030.

"Alasan pengangkatan tema untuk LKTI kali ini, karena SDG's merupakan target internasional yang menggantikan Millenium Development Goals(MDG's), negara dalam pencapaian MDG's belum mencapai semua target, tetapi sudah cukup baik," ujar dia.

Sehingga, lanjut dia sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat ingin membantu dan berperan dalam pencapaian SDG's 2030 melalui kreativitas dan inovasi anak muda.

Dia berharap dengan adanya LKTI tersebut bisa memicu semangat anak muda untuk membangun derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

"Anak muda adalah aset bangsa, mereka penuh dengan semangat, kreativitas dan inovasi, kami yakin dan percaya mahasiswa dan siswa bisa memberikan andil kedepannya untuk kesehatan," jelas dia.

Ia menyebutkan formulir dapat diakses di lktinasionalfkmunand.blogspot.co.id atau lansung ke Sekretariat BEM KM FKM di lantai 3 gedung FKM unand jalan Perintis Kemerdekaan Jati, Padang.

Sementara itu Felisa (20) salah seorang mahasiswa kesehatan di Kota Padang mengatakan adanya LKTI yang diadakan FKM Unand merupakan hal yang dapat menumbuhkan semangat mahasiswa dalam menumbuhkan kreativitas dalam pembangunan kesehatan.

"Semoga dengan adanya LKTI ini bisa memberikan suatu pembaruan bagi pembangunan kesehatan masyarakat," lanjutnya. (*)