Padang, (Antara Sumbar) - Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Barat, sedang melakukan pengukuran kemampuan kuda-kuda yang akan dibawa berlaga pada PON Jawa Barat pada September 2016.
Ketua Kontingen Pordasi Sumbar, Asrijal di Padang, Jumat, mengatakan pihaknya menargetkan perolehan dua emas PON, karenanya diperlukan kuda-kuda yang siap pacu yang diukur melalui berbagai even pacuan kuda yang digelar.
Even yang banyak digelar menjadi keuntungan dalam mempersiapkan kuda pacuan sebelum berlaga di PON Jabar mendatang.
"Kami mengikuti even antara 8 sampai 10 kejuaraan setiap tahun. Dari berbagai perlombaan tersebut kami mencoba mengukur kemampuan kuda-kuda yang dapat diunggulkan, katanya.
Menurutnya, meskipun persiapan selama ini masih dinilai belum mendapatkan hasil memuaskan. Namun hal itu tidak mengurangi optimisme untuk mewujudkan target dua medali emas.
Karena di kejuaraan terakhir ada beberapa kuda yang tidak turun pada nomornya, jadi masih bisa dicoba, sebutnya.
Ia mengatakan untuk saat ini beberapa kuda andalan Sumbar sudah ada yang diberangkatkan ke Kabupaten Pangandaran.
Kuda-kuda ini diberangkatkan ke tempat perlombaan untuk membiasakan dengan suhu dan udara di sana, lanjutnya.
Untuk PON sendiri, Sumbar mempersiapkan 13 ekor kuda yang akan berlaga di PON Jawa Barat di antaranya Nara Asmara, Freeway. Surya Kencana dan Zukamura pada jarak 2.200.
Kuda Aleska, Power Start, Sanubari Sumbar dan Stoner pada jarak 1.300 meter. Princes of Kandi, Bacan Hitam dan Zhafira untuk jarak 1.400 meter. Kuda Gamang Jarak E 1200 meter.
Ia mengatakan saat ini baru mendapatkan bantuan untuk 10 kuda dari KONI Sumbar, tiga lainnya mendapat bantuan dari Pemprov Sumbar.
Bantuan KONI berupa uang pembinaan sebesar Rp1.250.000 setiap bulan, dan itu sudah diterima dua bulan. Namun demikian harus diakui jumlah yang diterima tersebut sebenarnya masih belum maksimal, apalagi kuda yang harus dipersiapkan adalah 13 kuda.
Ia mengharapkan ada perhatian lebih dari KONI, karena peluang untuk meraih medali dari berkuda cukup besar. Salah satu kuda Sumbar, Nara Asmara masih memegang rekor tercepat di nomor 1.700 meter. (*)
Berita Terkait
BNPB siap bantu Sumbar bangun selter untuk evakuasi tsunami
Jumat, 26 April 2024 15:08 Wib
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Sirine gempa dan tsunami dibunyikan dalam simulasi bencana Sumbar
Jumat, 26 April 2024 10:01 Wib
Menko PMK : Sosialisasi mitigasi bencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 9:00 Wib
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib