Sarilamak, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Ferizal Ridwan mengatakan even balap sepeda internasional Tour de Singkarak mendukung program "Harau Menuju Dunia"
"Kegiatan ini salah satu gerbang memperkenalkan potensi Lembah Harau kepada dunia," ujar dia saat pelepasan etape II TdS 2016 yang bertempat di Lembah Harau, Minggu.
Ia menerangkan pada kegiatan tersebut diikuti oleh pebalap yang berasal dari beberapa negara, tentunya mereka akan mengetahui bagaimana keindahan alam yang dimiliki Limapuluh Kota, salah satunya Lembah Harau.
Untuk itu, lewat iven tahunan tersebut potensi yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota harus "diangkat" agar lebih diketahui oleh masyarakat yang berada di berbagai belahan dunia.
Ferizal mengingatkan, kegiatan tersebut jangan hanya sebagai perlombaan saja, tapi juga membawa pengaruh terhadap perekonomian masyarakat.
Ke depannya, pihaknya akan terus membenahi pelayanan sektor kepariwisataan di daerah itu sehingga dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada pengunjung.
Menurutnya, beberapa destinasi wisata yang ada di daerah itu belum banyak dikenal oleh orang, baik itu yang dari dalam negeri maupun mancanegara.
Ia menambahkan, jika sektor kepariwisataan itu dapat dikelola secara maksimal akan mendongkrak perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pelaksanaan TdS memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat karena masuk kategori olahraga yang menggabungkan unsur pariwisata.
"TdS itu masuk kategori olahraga pariwisata sehingga bisa meningkatkan kunjungan turis ke Sumbar," sebut dia.
Menurut dia pelaksanaan TdS itu memiliki dampak secara tidak langsung bagi perekonomian masyarakat.
Sementara itu, masyarakat Limapuluh Kota Yudilfan Habib menilai pelaksanaan Tds yang hingga saat ini memasuki kali kedelapan belum begitu banyak pengaruhnya bagi daerah tersebut, khususnya kunjungan wisatawan.
"Salah satu tujuan Tds yang diharapkan pemerintah adalah meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Kalau dilihat, wisatawan yang datang ke Limapuluh Kota belum ada peningkatan," ujar dia.
Ia membandingkan dengan Kabupaten kepulauan Mentawai yang tidak pernah dilewati Tds, namun wisatawan mancanegara tetap ramai datang kesana. (*)
