Sarilamak, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh, Kota Sumatera Barat, akan menggelar kegiatan temu ramah sekaligus jamuan makan bagi peserta dan tim balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2016 (TdS).
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga limapuluh kota, Novyan Burano di Sarilamak, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut akan diselenggarakan di rumah dinas bupati setenpat pada Sabtu (6/8) malam.
"Seluruh perserta Tds beserta tim yang berasal dari sejumlah negara kami undang saat kegiatan temu ramah dan jamuan makan malam tersebut," tambah dia.
Ia mengemukakan saat jamuan makan malam tersebut akan para tamu akan dimanjakan dengan sejumlah kuliner yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota.
Kemudian, juga akan dimeriahkan dengan kesenian tradisional daerah, seperti musik talempong serta sejumlah tari-tarian.
Menurutnya, kegiatan tamu ramah dan jamuan makan malam tersebut juga dapat mempererat silaturrami dan berbagi fikiran dengan tamu yang datang dari berbagai daerah saat penyelenggaraan Tds.
"Kegiatan itu juga dapat mempromosikan bermacam-macam kuliner daerah serta kebudayaan lokal yang ada," lanjut dia.
Ia menyebutkan, Tds 2016, Kabupaten Limapuluh Kota dilalui saat etape 2 pada Minggu (7/8), dengan jarak tempuhnya sepanjang 119,5 kilometer yang dimulai dari Lembah Harau dan finish di Tanah Datar.
Sementara rute yang dilalui mulai di Lembah Harau melewati Pertigaan Simpang Sariklamak-Kelok Sambilan-Sariklamak-Simpang Kaniang Bukik-Tugu Adipura-Tugu Labuh Basilang-Pasar Halaban-Pauh Tinggi-Balai Tangah-Sitangkai-Guguak Cino-Stadion Batusangkar dan finish di Istano Basa Pagar.
Ia menambahkan, empat hari menjeleng penyelenggaraan Tds tersebut pihaknya terus menuntaskan sejumlah persiapan, termasuk koordinasi dengan intansi tekait, seperti kepolisian, TNI, Satpol-PP, dan dishub.
Wakapolres Limapuluh Kota, Kompol Eridal mengatakan pihaknya menurunkan sekitar 230 personel untuk pengamanan Tds, selain itu juga akan dibantu oleh personel dari Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, Dinas Perhubungan, Linmas dan pemadam kebakaran.
Menurutnya, faktor pengamanan sangat penting dalam rangka menyukseskan pelaksanaan TdS. Kenyamanan pembalap sangat penting, dan hal itu diberikan demi nama baik daerah tetap terjaga.
Jika keamanan tidak terjamin maka pembalap dari berbagai negara tentu kecewa. Muaranya tentu nama daerah akan buruk bagi negara luar. (*)
