Pemkot Padang Benahi Infrastruktur Pasar Bandar Buat

id Pasar tumpah

Pemkot Padang Benahi Infrastruktur Pasar Bandar Buat

Ilustrasi Pasar tumpah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, akan membenahi infrastruktur Pasar Bandar Buat di Kecamatan Lubuk Kilangan, guna mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan itu.

"Kita segera membenahi infrastruktur pasar agar para pedagang yang berjualan di pinggir jalan mau dipindahkan ke sana, dengan demikian tidak lagi mengganggu kenyamanan pengendara yang lewat," kata Sekretaris Dinas Pasar setempat, Jasman di Padang, Sabtu.

Ia menyebutkan program pembenahan pasar tersebut sudah ada sebelumnya, bahkan sudah ada perjanjian kerja sama dengan pihak ke tiga yaitu PT. Safindo yang akan mengerjakannya.

Namun rencana itu belum terlaksana disebabkan adanya permasalahan intern di perusahaan itu.

"Saat ini permasalahan dalam perusahaan tersebut sudah selesai, sehingga pembenahan pasar dapat dilanjutkan kembali," terang dia.

Ia mengungkapkan untuk kenyamanan para pedagang dan pengunjung, Pasar Bandar Buat juga akan diperluas dari saat ini sekitar 3.168 meter per segi menjadi 8.000 meter per segi.

Infrastruktur pasar juga akan dilengkapi antara lain pembenahan lantai, pembangunan mushala, toilet, lampu penerangan, perluasan parkir dan lainnya.

"Semua rencana ini akan dimulai pengerjaannya setelah lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah," katanya.

Jika rencana ini berjalan lancar diperkirakan pada Agustus atau September 2016 bangunan pasar ini telah dapat ditempati pedagang.

Ia berharap pihak perusahaan yang sudah terikat perjanjian kerja sama dengan Dinas Pasar bersungguh-sungguh menyelesaikan perbaikan pasar tersebut, sehingga pedagang dapat segera dengan nyaman menempatinya.

Apabila para pedagang sudah pindah dari bahu jalan maka kemacetan di kawasan itu otomatis teratasi.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Padang, Yudi Indra meminta Dinas Pasar setempat menertibkan para pedagang yang berjualan di pinggir jalan.

Menyelesaikan permasalahan parkir yang menggunakan bahu jalan, serta terminal angkot agar tidak mengganggu lalu lintas. (*)