Jalur Padang-Indarung Macet Parah Akibat Pasar Tumpah

id Jalur mudik

Padang, (Antara Sumbar) - Jalan Padang-Indarung yang merupakan akses langsung menuju jalur lintas Sumatera 15 kilometer arah Timur kota Padang, Sumatera Barat mengalami kemacean cukup parah akibat aktivitas pasar Bandar Buat.

Berdasarkan pantauan, pada Sabtu kemacetan terjadi pada ruas jalan dari Padang menuju Indarung sepanjang hampir dua kilometer sebelum Pasar Bandar Buat tepatnya di daerah Rimbodata.

Kemacetan terjadi akibat ulah pedagang yang menggelar dagangannya di bahu jalan serta masyarakat yang memarkir motor di sepertiga badan jalan sehingga lalu lintas kendaraan yang melewati depan pasar tersebut menjadi tersendat.

Hal itu juga diperparah oleh ulah sopir angkutan kota yang sering berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di depan pasar sehingga lalu lintas kian semrawut.

Kasim (46) salah seorang pengendara yang hendak menuju Jambi mengatakan untuk melewati kawasan Pasar Bandar Buat menghabiskan waktu 45 menit dengan jarak tempuh hanya 500 meter.

Kendaraan roda empat nyaris tidak bergerak dan menyebabkan kemacetan hingga dua kilometer.

Warga setempat Agusman (47) mengatakan Pemerintah Kota Padang telah membangun gedung baru pasar Bandar Buat dan dibuat dua lantai untuk menampung pedagang kaki lima yang selama ini berdagang di sepanjang badan jalan.

Pedagang sempat melakukan aktivitasnya di gedung baru tersebut sehingga jalan didepan pasar Bandar Buat menjadi lebih lancar, kata dia.

Namun, lanjut dia, karena gedung baru tersebut dinilai tidak representatif akhirnya pedagang kembali turun ke bawah dan menggelar dagangannya di bahu jalan.

Karena itu ia mendesak kepada Dinas Pasar Kota Padang untuk lebih tegas serta membenahi infrastruktur gedung baru tersebut agar pedagang tidak berjualan di bahu jalan.

Jalur Padang-Indarung tersebut merupakan pintu gerbang menuju kota Padang dari arah Selatan.

Jalan tersebut juga menghubungkan Padang menuju jalur lintas Sumatera yang merupakan penghubung dengan Provinsi Jambi, Palembang, Lampung hingga ke Pulau Jawa.

Satu-satunya jalur alternatif bagi masyarakat yang hendak mengarah ke Indarung dari Padang dapat melewati jalur alternatif melewati jalan M Hatta arah Limau Manis Pasar Baru.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Pasar Kota Padang, Jasmandi mengatakan pihaknya akan membenahi infrastruktur Pasar Bandar Buat di Kecamatan Lubuk Kilangan, guna mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan itu.

"Kami segera membenahi infrastruktur pasar agar para pedagang yang berjualan di pinggir jalan mau dipindahkan ke sana, dengan demikian tidak lagi mengganggu kenyamanan pengendara yang lewat," tambah dia.

Ia mengungkapkan untuk kenyamanan para pedagang dan pengunjung, Pasar Bandar Buat juga akan diperluas dari saat ini sekitar 3.168 meter per segi menjadi 8.000 meter per segi.

Infrastruktur pasar juga akan dilengkapi antara lain pembenahan lantai, pembangunan mushala, toilet, lampu penerangan, perluasan parkir dan lainnya.

"Semua rencana ini akan dimulai pengerjaannya setelah lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah," lanjutnya.

Jika rencana ini berjalan lancar diperkirakan pada Agustus atau September 2016 bangunan pasar ini telah dapat ditempati pedagang.

Ia berharap pihak perusahaan yang sudah terikat perjanjian kerja sama dengan Dinas Pasar bersungguh-sungguh menyelesaikan perbaikan pasar tersebut, sehingga pedagang dapat segera dengan nyaman menempatinya.

Apabila para pedagang sudah pindah dari bahu jalan maka kemacetan di kawasan itu otomatis teratasi, ujarnya.