Sawahlunto, (Antara) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, menjadwalkan pelaksanaan Festival Wayang Nusantara (Fewanusa) III pada Oktober 2016.
"Berbagai persiapan mulai dilakukan diantaranya melaksanakan konsolidasi kepada seluruh kelompok seni wayang nusantara baik yang berada di provinsi Sumatera Barat serta beberapa daerah lainnya di Indonesia," kata Kasi Pembinaan Seni Budaya dan Perfilman Dinas tersebut, Syukri SSn di Sawahlunto, Sabtu.
Disamping itu, pihaknya juga sedang melakukan pembicaraan serius terkait wacana untuk menghadirkan kelompok seni wayang dari beberapa negara sahabat oleh pihak Kementerian Pariwisata Republik Indonesia pada kegiatan itu.
Wacana tersebut, lanjutnya, dilontarkan pihak kementerian tersebut dihadapan Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat menghadiri kegiatan Sawahlunto Multicultural Festival (SMF) 2015, di Lapangan Silo Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, 30 November 2015.
"Jika hal itu terwujud, tentu akan menjadi prestasi tersendiri khususnya dalam pelaksanaan festival wayang sebagai kalender tetap kegiatan kepariwisataan di kota ini sebagai Kota Wisata Tambang Yang berbudaya," tambah dia.
Pihaknya mengharapkan dukungan serta partisipasi dari para pemangku kepentingan di kota itu beserta seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Salah satunya, lanjut dia, dengan menciptakan iklim yang kondusif selama masa persiapan dan pelaksanaan kegiatan itu nantinya.
"Hingga saat ini kami masih menghitung kebutuhan pembiayaan kegiatan tersebut yang akan didanai dari APBD kota itu pada tahun anggaran 2016, disamping mengupayakan pendanaan lain yang sah seperti APBD provinsi serta dari kementerian terkait dan pihak sponsor," ujar dia.
Menurutnya, sejauh ini minat pihak sponsor untuk menjadikan kegiatan-kegiatan pagelaran seni budaya di kota itu diakui masih sangat kurang, diperkirakan kondisi tersebut dipicu oleh rendahnya kesadaran dalam melestarikan seni tradisi budaya warisan nenek moyang.
"Pihak sponsor lebih memilih kegiatan-kegiatan seni modern karena jumlah pengunjung pada kegiatan jenis itu lebih disukai masyarakat," tambahnya.
Pelaku seni tradisi asal kota itu, Adril Janggara menambahkan kurangnya minat masyarakat tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para seniman tradisi di Kota Sawahlunto, untuk tetap melanggengkan budaya nusantara dalam mendukung visi kota itu sebagai kota wisata tambang yang berbudaya.
"Salah satunya dengan membentuk kelompok seni yang didominasi generasi muda serta mengemas pertunjukan sebaik mungkin agar mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk menyukseskan nilai-nilai seni tradisi," kata dia.
Berita Terkait
Gol semata wayang Gatti kunci kemenangan 1-0 Juventus atas Fiorentina
Senin, 8 April 2024 6:22 Wib
Gol semata wayang Okafor kunci kemenangan 1-0 AC Milan atas Lazio
Sabtu, 2 Maret 2024 5:27 Wib
Gol semata wayang Brahim Diaz kunci kemenangan Real di kandang Leipzig
Rabu, 14 Februari 2024 6:57 Wib
Joao Felix cetak gol semata wayang saat Barcelona taklukkan Atletico
Senin, 4 Desember 2023 6:31 Wib
Gol semata wayang Thuram bawa Inter Milan tundukkan tamunya AS Roma
Senin, 30 Oktober 2023 4:54 Wib
Gol semata wayang Maguire bawa United tundukkan Copenhagen 1-0
Rabu, 25 Oktober 2023 6:54 Wib
Kemenkominfo gunakan Wayang Santri tingkatkan kewaspadaan DBD pada masyarakat
Sabtu, 18 Maret 2023 14:59 Wib
Gol semata wayang Raphinha antar Barcelona menang 1-0 atas Athletic Bilbao
Senin, 13 Maret 2023 7:13 Wib