Sarilamak, (AntaraSumbar) - Pelajar asal Kabupaten Limapuluh Kota, Wahyu Ferdian, juara pertama dalam kategori alat musik dalam ajang Festival Nasional Music (FNM) 2016.
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan di Sarilamak, Senin, mengatakan pelajar kelas VI asal Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh menjadi peserta terbaik FNM 2016 pada kegiatan yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Patigi, Sulawesi Utara, 22 sampai 23 April 2016.
Ia menyerahkan penghargaan berupa plakat daerah, dimana plakat tersebut merupakan penghargaan kedua yang diterima Wahyu Ferdian, putra pasangan suami istri Zefriendi dan Linda Efrita.
Ia mendorong semua sekolah dan orang tua memaksimalkan pembinaan bakat yang dimiliki anak, sehingga bakat yang dimiliki akan tersebut dapat tersalurkan ke arah yang baik.
Ketua Sanggar Bahana Nada Murni, Eldarefni menyebutkan prestasi yang diraih anak didiknya tidak terlepas dari kerja keras banyak pihak.
Ia menambahkan Group Musik Gugus II Payakumbuh binaannya diminta oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar untuk mewakili provinsi tersebut dalam ivne tersebut melalui surat bernomor; 283/557/Kebud-2016.
"Selain Wahyu, ada lima anak binaan lainnya, yang ikut serta mewakili Sumbar mengikuti ajang nasional ini," kata dia.
Ia menjelaskan ajang FNM 2016 digelar Kemendikbud ada tiga kategori lomba, yakni kategori pemain musik terbaik, penata musik terbaik, dan penampilan musik terbaik.
Sementara, Wahyu berhasil menang pada kategori pemain musik terbaik, setelah ia sukses menampilkan permainan musiknya memakai 8 alat musik daerah.
Alat musik daerah Minang yang dibawakan Wahyu, yakni talempong, bansi, tasa, simbel, gendang, talempong melodi, talempong akor dan tontong.
Salah seorang masyarakat Limapuluh Kota, Abdurrahman menilai banyak potensi yang dimiliki pelajar di daerah itu, tinggal bagaimana membina potensi yang dimiliki pelajar sehingga dapat membawa prestasi.
"Banyak pelajar di daerah ini memiliki banyak potensi, tinggal lagi bagaimana memaksimalkan pembinaan terhadap potensi tersebut," ujar dia. (*)
