Limapuluh Kota Promosikan Songket-Tenun Lewat Inacraft 2016

id Inacraft 2016, Limpuluh Kota, Songket-Tenun

Sarilamak, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota mempromosikan songket dan tenun yang diproduksi di daerah itu saat pameran kerajinan Indonesia ke-18 (Inacraft 2016) yang akan berlangsung 24 April 2016.

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi saat dihubungi dari Payakumbuh, Jumat, mengatakan dengan diikutkan produk tersebut, selain mempromosikan juga ajang promosi sehingga semakin dikenal.

"Dalam pameran kali ini, Kabupaten Limapuluh Kota menampilkan kerajinan tenun kubang dan songket Halaban," jelas dia.

Ia menambahkan promosi 2016 cukup menarik perhatian pengunjung, sebab selain mempromosikan baju batik, juga memamerkan songket tradisional dengan sentuhan inovasi sehingga tampak beda dengan kain songket umumnya.

Menurutnya potensi kerajinan di Limapuluh Kota cukup menjanjikan seiring dengan perkembangan industri pariwisata.

Sehingganya, peluang pasar yang cukup menjanjikan, serta membuat industri semakin semarak dan membawa harapan untuk perbaikan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Pihaknya berharap, produk industri kerajinan daerah tersebut perlu dijaga dan dilestarikan sehingga dapat dijadikan aset nasional.

Ke depannya, para perajin perlu mendapatkan pembinaan dari instansi terkait sehingga dapat meningkatkan mutu dengan berbagai inovasi sehinggga dapat bersaing dan menarik pangsa pasar.

Salah seorang warga Limapuluh Kota, Arif berharap dengan adanya produk dari Limapuluh Kota dipromoskan lewat iven bertarapkan nasional dapat mengenalkan hasul UMKM ke tingkat lebih luas.

"Dengan ditampilkan produk UMKM lewat Inacraft dapat memperkenalkannya lebih luas, peminatnya bukan saja konsumen lokal, tapi juga mancanegara," kata dia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak menilai pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2016 momentum untuk menaikkan nilai ekspor produk kerajinan Indonesia, khususnya dengan melihat adanya tren peningkatan ekspor di wilayah ASEAN dalam lima tahun terakhir.

Menurutnya, industri kreatif Indonesia harus lebih meningkatkan daya saing di kancah internasional dikarenakan kerajinan memiliki potensi besar di pasar global dan memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.