Sarilamak, (AntaraSumbar) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Brigjen Pol Basarudin mengapresiasi peluncuran aplikasi Conflict and Disaster Monitoring Centre (CDMC) oleh Polres Limapuluh Kota.
"Ini sebuah terobosan yang sangat baik. Bagaimana pun, jangan lagi ada jurang pemisah antara Polisi dengan masyarakat," kata dia saat meluncurkan aplikasi tersebut di Mapolres Limapuluh Kota, Rabu.
Ia menambahkan dengan adanya aplikasi tersebut dapat memaksimalkan pelayanan pihak kepolisian kepada masyarakat setempat saat terjadi konflik dan bencana.
Dengan demikian, polisi dapat dengan maksimalkan mengayomi masyarakat sebagaimana motto Polri "Melindungi dan Mengayomi Masyarakat".
Terobosan yang dilahirkan Polres Limapuluh Kota dapat mengoptimalisasi pelayanan kepolisian ke tengah masyarakat.
Ia mengingatkan setiap program kepolisian tersebut jangan sampai melanggar ketentuan hukum.
"Saya harap ini harus terus jalan, meski ada pergantian pimpinan, program ini tidak boleh berhenti," tegasnya. (*)
Berita Terkait
KPU: Syarat calon perseorangan Pilkada Pasaman Barat 25.182 dukungan
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Penggeledahan rumah terduga anggota Jamaah Islamiyah di Palu
Jumat, 19 April 2024 16:55 Wib
Aksi jelang putusan sengketa Pilpres
Jumat, 19 April 2024 16:51 Wib
Polri ungkap 8 tersangka JI Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:27 Wib
Polisi terjunkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:21 Wib
Kejari Pasaman Barat tangkap mantan wali nagari Katiagan
Kamis, 18 April 2024 20:24 Wib
Polres Pasaman Barat tangkap tiga pengedar narkotika
Kamis, 18 April 2024 16:59 Wib
Densus tangkap tujuh anggota kelompok teroris JI di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib