Padang, (AntaraSumbar) - Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang mengenalkan sistem teknologi penginderaan jauh kepada mahasiswa melalui kerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
"Kerja sama ini telah diawali dengan kegiatan seminar pada Senin (18/4) lalu yang menghadirkan Deputi LAPAN bidang tersebut," kata Ketua Jurusan Ilmu Tanah Unand Padang, Prof Dian Fiantis di Padang, Selasa.
Dia menyebutkan seminar tersebut sebagai langkah awal pengenalan mahasiswa tentang sistem penginderaan jauh untuk kajian pertanian.
Diharapkan dari seminar tersebut mahasiswa bisa mengetahui dan memahami sistem penginderaan jauh di bidang pertanian yang digunakan untuk memotret konsistensi dan perkembangan lahan.
"Dari seminar ini kami akan memperkuat pengenalan mahasiswa pada bidang tersebut melalui mata kuliah khusus," ujar dia.
Dalam Ilmu Tanah terdapat dua mata kuliah yang langsung berkaitan dengan sistem penginderaan jauh yakni Kartografi dan Sistem Informasi Sumber Daya Lahan.
Sedangkan pengembangan kedua mata kuliah tersebut di jurusan tanah tergolong baru yakni sejak 2012, mengikuti perkembangan era digital, tambahnya.
"Ke depan diharapkan akan lahir ahli baru dalam sistem penginderaan jauh di bidang kajian pertanian dari Unand," tambahnya.
Sementara itu sebelumnya Deputi Bidang Penginderaan Jauh LAPAN, Dr Orbita Roswintiarti menjelaskan sistem penginderaan jauh merupakan pengetahuan dan seni dalam memperoleh informasi tentang suatu objek, wilayah, atau fenomena yang dilakukan melalui analisis data.
Dalam analisis tersebut data yang diterima oleh suatu alat yang tidak bersentuhan langsung dengan objek, wilayah atau fenomena yang diamati.
Dalam kajian pertanian dapat digunakan dalam memelihara konsistensi penggunaan lahan sebagai areal pertanian.
Teknologi penginderaan jauh merupakan teknologi yang terintegrasi dan dapat memodelkan persoalan pertanian kaitannya dengan menjaga konsistensi penggunaan lahan, serta proteksi stabilitas lingkungan, ujarnya. (*)
