Produksi Padi Limapuluh Kota Terus Meningkat

id Produksi Padi

Sarilamak, (Antara) - Produksi padi di Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat (Sumbar), terus meningkat sejak lima tahun terkhir sehingga daerah tersebut dapat mewujudkan surplus beras.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota Afrizul Nazar di Sarilamak, Senin, mengatakan hal tersebut mengacu pada data statistik yang ada di instansi itu pada tahun 2015.

"Meski Limapuluh Kota sering dilanda kemarau dan banjir, namun produksi pada terus mengalami peningkatan," kata dia.

Ia merincikan, pada 2011 produksi padi 213.487 ton, kemudian meningkat 218.543 ton pada 2012, sementara pada 2013 menjadi 222.463 ton.

Selanjutnya, pada 2014 sedikit mengalami penurunan menjadi 217.366 ton, namun pada 2015 meningkat kembali menjadi 227.184 ton.

"Di samping, produksi secara keseluruhan, tingkat produksi padi per hektar juga terus mengalami peningkatan," kata dia.

Afrizul menyebutkan, 2011 produksi pada per hektar 4,74 ton, kemudian meningkat 4,78 pada 2012, dan menurun jadi 4,72 tahun 2013.

Kemudian, 2014 kembali mengalami peningkatan 4,74 ton, dan 2015 jauh meningkat menjadi 4,93 ton.

Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi terhadap petani serta memberikan bantuan bibit dan alat mesin pertanian (alsintan) sebagai upaya untuk meningkatkan produksi padi.

Selain itu, juga melakukan sosialisasi sistem tanam jajar legowo (jarwo), dimana sistem tersebut membuat produksi padi jeuh mengalami peningkatan.

"Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan swasembada pangan. Dimana hingga saat ini, Limapuluh Kota salah satu kabupaten yang surplus beras," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar, Mardianto mengatakan sistem jarwo dapat meningkatkan produksi padi hingga 25 persen, namun penerapan sistem tersebut masih tergolong rendah Sumbar.

"Kalau di Sumbar, penerapan sistem tanam jarwo ini masih rendah, yakni belum sampai 50 persen," katanya

Ia berharap melalui sistem jarwo ini dapat menambah produksi padi sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi para petani. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.