Jakarta, (Antara) - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mendukung wacana evaluasi terhadap keberadaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang digulirkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Kebangkitan Bangsa.
"Setelah 10 tahun terbentuk, keberadaan DPD memang pantas untuk dievaluasi keberadaannya dalam memenuhi unsur bikameral (sistem dua kamar) parlemen dengan DPR RI," ujar peneliti senior Formappi Lucius Karus di Jakarta, Selasa.
Dia menilai wacana pembubaran DPD yang digulirkan PKB merupakan respons terhadap keberadaan DPD yang dinilai tidak cukup efektif selama ini.
"Bagi saya itu menarik. Karena memang tidak terlihat efektif, kewenangannya tak seperti DPR," kata dia.
Menurut dia, tugas utama DPD sebagai perwakilan daerah layaknya diamanatkan undang-undang, tidak signifikan disuarakan DPD.
"Kini DPD seolah-olah hanya menjadi dekorasi dalam sistem bikameral kita," ujarnya.
Di sisi lain, kata dia, DPR seolah juga tidak pernah mau memberikan kepercayaan lebih kepada para senator daerah.
"Kalau dirasa perlu mempertahankan DPD, maka harus ada penataan serius keberadaan dua kamar parlemen itu. Sebaliknya, jika tidak ada penataan serius, maka cukup alasan untuk membubarkan DPD," jelas dia. (*)
Berita Terkait
FORMAPPI nilai putusan Bawaslu terkait OSO seperti permainan administratif
Kamis, 10 Januari 2019 13:18 Wib
Formappi: RDP Komisi III-KPK Tunjukkan Kegagalan Pansus
Selasa, 12 September 2017 9:49 Wib
Formappi: Dua Tahun Pemerintahan di Atas Angin
Kamis, 20 Oktober 2016 15:30 Wib
FORMAPPI: Pembentukan Sekolah Parlemen Tidak Mendesak
Jumat, 26 Agustus 2016 10:14 Wib
FORMAPPI: Publik akan Tolak Kenaikan Dana Parpol
Rabu, 10 Agustus 2016 12:15 Wib
FORMAPPI: Partai Wajib Berpartisipasi Dalam Pilkada 2017
Senin, 13 Juni 2016 10:25 Wib
FORMAPPI Pertanyakan Kunjungan Novanto Pada Hari Kerja
Selasa, 23 Februari 2016 12:25 Wib
FORMAPPI: Berikan Ruang DPD Sahkan Undang-undang
Rabu, 10 Februari 2016 9:25 Wib