Safii Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Batang Duku

id Safii, Tewas, Batang Duku

Safii Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Batang Duku

Ilustrasi. (Antara)

Padangpariaman, (AntaraSumbar) - Jasad Safii (70) warga Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padangpariaman ditemukan tewas setelah terseret arus sungai.

Kapolsek Sungai Limau, AKP. Zul Hermansyah melalui Kanit Intel, Bripka Ilham Bakri, di Padangpariaman, Minggu, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat di tepian Sungai Batang Duku sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu (21/11), dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Warga yang menemukan langsung melaporkan kepada pihak kepolisian, setelah menerima informasi tersebut anggota kami langsung menuju Tempat Kejadian Peristiwa," kata dia.

Sebelumnya Safii diketahui hendak pergi ke Sungai untuk mandi, namun karena cuaca yang buruk tiba-tiba saja air Sungai menjadi deras sehingga korban terbawa arus.

Korban yang sudah lanjut usia tersebut terbawa arus Sungai kurang lebih sejauh 50 meter dari lokasi kejadian.

Dari beberapa orang saksi yang dimintai keterangan, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat terbawa arus. Kapolsek mengimbau, bagi masyarakat Kecamatan Sungai Limau agar berhati-hati menghadapi perubahan cuaca yang bisa terjdi kapan saja.

"Tentunya kami mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada terhadap perubahan cuaca, karena dikhawatirkan akan menimpa korban lainya jika tidak waspada," ucap dia.

Sementara itu, Wali nagari setempat, Kaidir, mengatakan, pihaknya membetulkan bahwa salah seorang warganya tewas terbawa arus sungai pada Sabtu sore kemarin.

"Memang benar, korban merupakan warga kami yang bernama Safii (70) warga Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau," kata dia.

Dikatakanya, berdasarkan laporan dari para masyarakat setempat korban memang hendak pergi mandi ke sungai pada sore itu.

Namun saat tiba di Sungai, air tiba-tiba saja menjadi besar sehingga membawa tubuh korban terseret arus.

"Untuk sementara informasi yang saya terima memang seperti itu, namun secara pasti penyebab kematianya kami belum mengetahui pasti," ucap dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat setempat agar berhati-hati saat musim hujan datang terutama warga yang bermukim di sekitar tepian Sungai dan daerah perbukitan.

"Imbauan akan terus kita lakukan untuk keselamatan warga, kejadian orang hanyut terbawa arus sungai sebelumnya juga pernah terjadi sekitar lima tahun terakhir," ujarnya. (cpw11)