Legislator: Pustakawan Pejuang Tanpa Tanda Jasa

id Pustakawan, Pejuang, Tanpa Jasa

Padang, (AntaraSumbar) - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan mengatakan pustakawan memiliki peran sebagai pejuang tanpa tanda jasa karena berperan membantu mendorong meningkatkan minat baca masyarakat.

Dalam Kongres XIII dan Seminar Ilmiah Nasional Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) di Inna Muara Hotel, Padang, Rabu, ia mengatakan, membaca dapat meningkatkan harkat dan martabat suatu bangsa dan perpustakaan memiliki posisi strategis dalam meningkatkan minat baca.

"Berdasarkan survei badan PBB di bidang pendidikan, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2011, minat baca di Indonesia adalah yang paling rendah di Asia Tenggara," katanya.

Ia menjelaskan, pustakawanlah yang memiliki peran kunci dalam meningkatkan minat baca dengan cara mengatur perpustakaan sebaik-baiknya sehingga menumbuhkan minat masyarakat untuk membaca.

"Selain itu anggota Komisi X DPR RI juga selalu berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat misalnya melalui penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) Tentang Sistem Perbukuan," ujarnya.

Ia mengatakan, RUU tersebut bertujuan agar buku lebih murah, terjangkau sehingga menarik minat calon pembaca dan regulasinya jelas.

Komisi X DPR RI juga memiliki keberpihakan untuk memajukan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dengan mendorong dan mengusahakan supaya alokasi anggaran untuk Perpusnas selalu mengalami peningkatan setiap tahun.

"Hal tersebut bertujuan agar pelaksanaan kebijakan tentang perpustakaan dapat dengan mudah diterapkan," kata dia.

Di samping itu, saat ini juga tengah dibangun gedung perpustakaan di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta yang akan menjadi simbol budaya literasi Indonesia, kata dia. (cpw20)