Kementan optimalkan peran pustakawan diseminasi inovasi pertanian

id Pustakawan,Kementan

Kementan optimalkan peran pustakawan diseminasi inovasi pertanian

Sebanyak 90 pustakawan mengikuti bimbingan teknis tentang pengelolaan pustaka berbasis elektronik yang digelar oleh Bidang Perpustakaan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Kementan RI bekerja sama dengan BPTP Sumbar di Padang, Rabu (30/5). (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Pertanian (Kementan) RI akan mengoptimalkan peran pustakawan untuk mendiseminasikan beragam hasil inovasi pertanian agar bisa dimanfaatkan oleh petani.

"Saat ini kami sedang menggiatkan para pustakawan yang dimiliki Kementan untuk berperan lebih optimal dalam menyebarluaskan beragam informasi tentang pertanian," kata Kepala Bidang Perpustakaan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Kementan RI, Dr Riko Bintari P di Padang, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu pada bimbingan teknis pengelola perpustakaan dengan tema Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Elektronik bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar.

Menurut dia para pustakawan merupakan manajer informasi dan penjaga ilmu pengetahuan.

Selain itu saat ini pihaknya banyak menerjemahkan beragam penelitian ke dalam bahasa yang sederhana sehingga lebih mudah dipahami.

"Setiap tahun kami menerbitkan 40 judul folder dengan bahasa yang lebih simpel untuk dibagikan kepada petani hingga buku-buku pertanian praktis," ujarnya.

Tidak hanya itu perpustakaan yang dimiliki Kementan saat ini merupakan pustaka khusus yang tertua ada di Indonesia dengan koleksi yang beragam mulai dari terbitan tahun 1.500.

Ia mengatakan informasi tentang dunia pertanian amat kaya namun tidak tersosialisasikan dengan baik.

"Akibatnya beragam informasi tersebut lebih banyak dinikmati oleh peneliti dari luar negeri," ujarnya.

Kemudian menghadapi era digital Perpustakaan Kementan juga sudah memiliki beragam koleksi digital yang bisa diakses oleh publik.

Sementara Kepala BPTP Sumbar, Dr Jekvy Hendra mengatakan salah satu sarana paling efektif untuk menyebarkan informasi pertanian adalah melalui perpustkaan karena pihaknya tidak mungkin mendatangi petani satu per satu.

Ia menyampaikan BPTP Sumbar akan menjadi pusat diseminasi beragam informasi soal pertanian yang bisa diakses oleh masyarakat.

"Kami juga akan menyajikan alat peraga dalam penyampaian informasi sehingga lebih mudah dipahami," ujarnya. (*)