Sesko TNI Bentuk Kader Pemimpin Berwawasan Luas

id Sesko TNI Bentuk Kader

Beijing, (Antara) - Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI mempunyai peran penting membentuk kader pemimpin TNI berwawasan luas, independen dan obyektif, kata Wakil Komandan Sesko TNI Marsekal Muda TNI Asnam Muhidir.

Ditemui Antara di Beijing, Kamis (4/6) malam usai memimpin rangkaian Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) Pendidikan Reguler XLII Sesko TNI Tahun Ajaran 2015, Asnam menambahkan, dengan berwawasan luas, independen dan obyektif maka setiap langkah dan keputusan yang dihasilkan fokus mendukung kepentingan dan tujuan pertahanan keamanan negara.

"Karena itu melalui KKLN dan KKDN, para perwira siswa dilatih lebih dalam kemampuan untuk membaca, menganalisa, dan menjadikan hasil analisa sebagai pertimbangan yang mendasar dan penting bagi kepentingan serta tujuan pertahanan keamanan negara, baik dari skala nasional maupun global," tutur Asnam.

Semisal, para perwira siswa Sesko TNI harus mampu menganalisa seluruh aspek dari Tiongkok, yang dapat menjadi contoh bagi Indonesia, khususnya TNI untuk lebih maju di masa datang.

"Apa yang positif dari Tiongkok, kita ambil, kita analisa, kita resapi, diaplikasikan, sesuai dinamika kebutuhan TNI yang lebih baik di masa depan. Sebagai calon pemimpin, para siswa harus mampu melihat Tiongkok secara terbuka dan obyektif, agar analisa yang dikembangkan benar-benar sesuai bagi kemajuan TNI di masa datang," kata Asnam menegaskan.

"Kita harus bisa melihat secara lebih jernih, terbuka dan obyektif, bahwa Tiongkok kini telah menjadi negara besar berpengaruh dalam konstelasi kawasan dan global. Jadi, penting bagi Indonesia, khususnya TNI untuk merangkulnya, sebagai mitra strategis, suka atau tidak suka," tutur Asnam.

Terkait itu, Sesko TNI yang bertugas menyelenggarakan pendidikan karier tertinggi TNI, senantiasa memperbaharui sistem serta proses belajar mengajar, kurikulum, tenaga mengajar, bahan ajar dan lainnya, melalui evaluasi tahunan.

"Kita harus menyesuaikan dengan dinamika yang terjadi, baik dalam skala nasional maupun global. Sehingga para kader pemimpin TNI tidak tertinggal dalam menyikapi perkembangan yang terjadi, ini termasuk dalam berwawasan luas dan terbuka," ucap Asnam.

Selama KKLN di Tiongkok, 50 perwira siswa SESKO TNI mengadakan kunjungan serta diskusi di Universitas Nasional Pertahanan Tiongkok, menyaksikan unjuk kebolehan prajurit Divisi 4 Rudal Pertahanan Udara Angkatan Udara Tiongkok, Divisi 3 Pengawalan dan Protokol, serta salah satu industri pertahanan.

"Secara umum, dalam KKLN TA 2015, baik ke Tiongkok, Jepang maupun Turki, difokuskan pada bagaimana negara tersebut mengembangkan sistem pertahanannya, termasuk industri pertahanan yang dimiliki. Kita nanti bandingkan dan analisa hasil KKLN di masing-masing negara tersebut," ujar Asnam. (*)