Panglima TNI Tutup Pendidikan Reguler Sesko TNI

id Panglima TNI Tutup Pendidikan Reguler Sesko TNI

Panglima TNI Tutup Pendidikan Reguler Sesko TNI

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono. (ANTARA)

Jakarta, (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menutup Pendidikan Reguler (Dikreg) XXXIX Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tahun 2012 di Sesko TNI Bandung, Jawa Barat, Selasa. Pendidikan selama sembilan bulan itu diikuti 99 peserta terdiri dari 46 orang dari Angkatan Darat, 28 orang Angkatan Laut, 20 orang Angkatan Udara, dan lima peserta dari Australia, Singapura, Malaysia, Laos, dan India. Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam amanatnya mengatakan tujuan pendidikan Sesko TNI ini adalah untuk melahirkan prajurit-prajurit cerdas yang siap melaksanakan tugas secara fisik dan berkepribadian kuat, serta memiliki kepemimpinan yang visioner, tangguh dan senantiasa memelihara, mengembangkan dan mengawal jati diri TNI. Dalam rangka menjawab tantangan tugas di masa mendatang, para perwira lulusan Sesko TNI hendaknya memiliki kemampuan untuk melindungi kepentingan nasional dan mampu berperan penting dalam percaturan global, serta mampu menjaga perdamaian dunia. Lulusan Sesko TNI ini, kata Panglima TNI, juga mampu melengkapi dirinya dengan tiga faktor pendukung, yakni kemantapan intelektual, kematangan emosional, dan kesantunan dalam berperilaku. "Sebagai intelektual muda TNI yang kelak menjadi pemimpin-pemimpin TNI, pada diri para perwira harus bersemayam suatu kesadaran struktrural dan kultural, sehingga eksistensi dan kesiapan TNI dalam melaksanakan tugas senantiasa dapat dipertahankan dan diandalkan," kata Panglima. Pendidikan Sesko TNI ini menghasilkan dua lulusan terbaik, yaitu Kolonel Inf Heri Wiranto, S.E.M.M terbaik bidang akademik, dan Kolonel Mar Nur Alamsyah terbaik bidang karya tulis. (*/jno)