Jakarta, (Antara) - Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan pihaknya akan ke Filipina untuk memantau proses hukum terhadap Maria Kristina Sergio yang mengaku sebagai perekrut Mary Jane Fiesta Veloso.
"Sekaligus untuk memastikan proses hukum di sana, kemudian melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Anis Hidayah dihubungi di Jakarta, Rabu.
Anis mengatakan temuan-temuan di Filipina tersebut kemudian akan dikoordinasikan dengan Komisi Nasional Perempuan dan kuasa hukum Mary Jane di Indonesia untuk mempersiapkan pengajuan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).
"Kita perlu pastikan proses hukumnya di Filipina untuk membuktikan Mary Jane adalah korban perdagangan orang atau trafficking," tuturnya.
Bila memang Mary Jane adalah korban trafficking, maka hal itu bisa menjadi temuan baru atau novum untuk pengajuan PK ke MA terkait vonis hukuman mati yang dijatuhkan.
"Kasus trafficking ada tiga unsur, yaitu perpindahan orang, cara dan eksploitasi. Saya melihat dalam kasus Mary Jane, semua itu ada. Tinggal pembuktian di Filipina," ujarnya.
Menurut Anis, kejadian yang menimpa Mary Jane itu jamak terjadi. Dalam beberapa kasus yang ditangani Migrant Care, cukup banyak warga negara Indonesia (WNI) yang terancam dipidana karena dijebak sebagai kurir narkoba.
"Banyak WNI yang terjebak menjadi kurir narkoba di Filipina, Tiongkok dan Malaysia," ucapnya.
Mary Jane merupakan satu di antara sembilan terpidana mati yang seharusnya dieksekusi pada gelombang kedua, Rabu (29/4) dini hari, setelah upaya hukum grasi maupun permohonan PK ditolak.
Namun, Kejaksaan Agung menunda eksekusi mati terhadap Mary Jane karena Pemerintah Filipina membutuhkan kesaksian Mary Jane setelah tersangka perekrut Mary Jane, Maria Kristina Sergio, menyerahkan diri kepada kepolisian Filipina, Selasa (28/4). (*)
Berita Terkait
Fokus kembangkan pilar sosial, CSR Posyandu Home Care Elnusa Petrofinraih penghargaan gold di ajang TJSLdan CSRAward 2024
Kamis, 1 Agustus 2024 15:36 Wib
Ahli bagikan tip cara memilih skincare yang aman digunakan
Senin, 6 Mei 2024 19:50 Wib
Tangis Haru Janda Pejuang Kelistrikan Saat Program Srikandi Care Hadir
Rabu, 8 November 2023 14:36 Wib
Elnusa Petrofin luncurkan program dan kader CSR Posyandu home care di Banjarmasin
Selasa, 21 Maret 2023 8:12 Wib
USK luncurkan serum antipenuaan dari minyak nilam untuk produk skin care
Kamis, 1 Desember 2022 6:17 Wib
Siti Nadia apresiasi aplikasi BPJS Kesehatan dalam upaya vaksinasi
Jumat, 29 Oktober 2021 15:02 Wib
Revolusi Mental Remaja Bukik Sileh Cegah Stunting Lewat Aplikasi Premaritalcare
Minggu, 17 Oktober 2021 6:30 Wib
Prodi Kebidanan Unand berdayakan perempuan lewat continuity of care seri persalinan
Senin, 27 September 2021 16:28 Wib