Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an-nahr). (Qs. Al Kautsar: 2), ayat tersebut menjadi pertanda disyariatkannya ibadah kurban. Ibadah kurban itu sunnah tapi diwajibkan bagi orang yang mampu. Suatu ketika ada seorang lelaki yang bertanya kepada Ibnu Umar tentang kurban, apakah itu merupakan kewajiban? Maka beliau menjawab, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan kaum muslimin setelahnya biasa berkurban. Kemudian Imam Tirmidzi berkata, Demikianlah yang telah diamalkan di kalangan para ulama, yaitu bahwasanya qurban bukanlah sesuatu yang wajib Ibnu Hajar juga menukil ucapan Ibnu Hazm, Tidak ada riwayat yang sah dari seorang sahabat pun yang menyatakan bahwa bahwa qurban itu wajib (lihat Fath al-Bari [10/5]).Ibadah kurban juga merupakan panggilan. Sebenarnya semua bisa, hanya saja niat atau tidak. Merasa terpanggil atau belum? Masih segar di ingatan kita kisah Mak Yati seorang pemulung yang menabung selama tiga tahun agar bisa menjalankan ibadah kurban.Suara ajakan berkurban itu sampai kepadanya. Ke relung hatinya. Meski hidup kepayahan, ajakan itu pun akhirnya mampu dia penuhi.Ibadah kurban memberikan hikmah agar kita bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan, menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim khalilullah (kekasih Allah)- as yang ketika itu Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya sebagai tebusan yaitu Ismail alaihis salaam ketika hari an nahr (Idul Adha).Menyembelih kurban adalah suatu ibadah yang mulia dan bentuk pendekatan diri pada Allah, bahkan seringkali ibadah kurban digandengkan dengan ibadah shalat. Katakanlah: sesungguhnya shalatku, nusuk-ku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. (Qs. Al Anam: 162).Makna an nusuk adalah segala sesuatu yang mendekatkan diri pada Allah azza wa jalla, namun umumnya digunakan untuk sembelihan.Setiap mukmin juga diajak mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Ismail as, yang ini membuahkan ketaatan pada Allah dan kecintaan pada-Nya lebih dari diri sendiri dan anak. Dan ketahuilah bahwa ibadah kurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang semisal dengan hewan kurban.Yang ingin dicapai dari ibadah kurban adalah keikhlasan dan ketakwaan, dan bukan hanya daging atau darahnya, "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.Semoga pembaca menjadi orang-orang terpanggil untuk menunaikan ibadah kurban, dan bagi yang akan menunaikan ibadah kurban tahun ini, selamat, jaga niat dan keikhlasan. Agar takwa sampai ke jiwa kita. (*)
Berita Terkait
Kejari Padang songsong 2025 dengan tekad perubahan
Selasa, 31 Desember 2024 15:12 Wib
Jadwal F1 GP Monaco: Tekad Max Verstappen kejar kemenangan keenam
Jumat, 24 Mei 2024 5:07 Wib
Tekad Bu Tati angkat karya kreatif siswa berkebutuhan khusus
Jumat, 23 September 2022 7:48 Wib
Tekad Indonesia All Star akhiri IYC 2021 dengan kemenangan
Senin, 18 April 2022 13:21 Wib
Pelayanan begini akan diwujudkan, tekad Kemenkumham Sumbar
Kamis, 28 Oktober 2021 20:07 Wib
PON PAPUA - Tekad kenshi Ari Pramanto raih medali emas untuk Ranah Minang
Selasa, 12 Oktober 2021 21:13 Wib
Tekad Marcus/Kevin bawa pulang Piala Sudirman kembali ke Indonesia
Senin, 27 September 2021 6:04 Wib
Dikukuhkan jadi ketum Pengprov PBVS Sumbar, Ini tekad Bupati Tanah Datar majukan prestasi bola voli
Senin, 21 Juni 2021 10:33 Wib