Gubernur Apresiasi Ketua PMI Sumbar 2014-2019

Padang, (Antara) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengapresiasi Marlis Rahman yang kembali dipercaya untuk kedua kalinya sebagai Ketua PMI Sumatera Barat periode 2014-2019 setelah dilantik oleh Sekretaris Jendral PMI pusat Budi Atmadai Adiputro di auditorium Gubernuran Sumbar. "Pak Marlis Rahman selama ini telah mampu memimpin PMI Sumatera Barat dengan baik. Kita meyakini, dalam kepemimpian yang kedua kali ini, beliau akan terus meningkatkan pelayanan kemanusian PMI di Sumatera Barat," kata dia di Padang, Rabu. Keprofesionalan PMI di Sumatera Barat menurut Gubernur tidak bisa diingkari. Bahkan, saat membangun hunian sementara bagi korban tsunami Mentawai beberaba waktu lalu, PMI bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari pemerintah sehingga masyarakat Mentawai sangat terbantu. "Kita berharap, sikap profesional ini akan terus dipertahankan oleh PMI Sumatera Barat," kata dia. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menurut dia mendukung penuh kegiatan PMI Sumatera Barat. Anggaran untuk PMI Sumbar terus dianggarkan dalam APBD setiap tahun. Sementara itu, Ketua PMI Sumbar, Marlis Rahman mengatakan, untuk mendukung SDM dan profesionalitas relawan, serta memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat diperlukan dukungan anggaran yang mencukupi. Dia mengakui anggaran yang dibantu oleh Pemprov sangat membantu, tetapi untuk memaksimalkan kerja, PMI membutuhkan anggaran yang lebih besar, karena itu pengurus PMI periode 2014-2019 harus bisa memanfaatkan segala potensi untuk bisa mendapatkan anggaran tambahan. "Dengan demikian, kita bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarkat," kata dia. Sebelumnya, pengurus PMI Sumatera Barat periode 2014-2019 dilantik oleh Sekjen PMI pusat Budi Atmadi Adiputro di auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa. Seusai SK No 089/KEP/PPPMI/10 2014 Tentang pengesahan pengurus PMI Sumbar periode 2014-2019 tanggal 22 Oktober 2014, Ketua PMI Sumbar periode 2009-2014, Marlis Rahman kembali dipercaya sebagai Ketua PMI SUmbar peride 2014-2019.(**/mko)