Jakarta, (Antara) - Kementerian ESDM menargetkan penandatanganan amendemen sejumlah kontrak pertambangan dapat dilakukan sebelum masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berakhir pada 20 Oktober 2014. Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R Sukhyar di Jakarta, Jumat, menyatakan pihaknya menargetkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) renegosiasi kontrak tambang pada September 2014 . "Lalu, beberapa di antaranya, mungkin ada lima, akan diteken amendemen kontraknya," katanya. Lima kontrak tersebut berasal dari perusahaan pemegang kontrak karya (KK) dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B). Penandatanganan amendemen kontrak akan dilakukan Pelaksana Tugas Menteri ESDM Chairul Tanjung mewakili pemerintah. Berbeda dengan MoU yang diwakili Dirjen Mineral dan Batu Bara, penandatangan amendemen kontrak mesti dengan Menteri ESDM sebagai kuasa pertambangan pemerintah. MoU merupakan tahapan sebelum ditandatangani amendemen kontrak. Poin-poin MoU renegosiasi ada enam yakni penerimaan negara, kewajiban divestasi, kewajiban pembangunan smelter, penyesuaian luas lahan, pemanfaatan barang dan jasa dalam negeri, dan kelanjutan operasi. Data Kementerian ESDM per 1 September 2014, masih ada 64 kontrak yang terdiri dari 24 KK dan 40 PKP2B belum menandatangani MoU renegosiasi. Sementara, 43 perusahaan lainnya yang terdiri dari 10 KK dan 33 PKP2B sudah menyepakati poin-poin renegosiasi. Sejumlah perusahaan yang sudah menandatangani MoU seperti PT Freeport Indonesia, PT Newmont Nusa Tenggara, dan PT Vale Indonesia Tbk. Renegosiasi kontrak mencakup 107 perusahaan yang terdiri atas 34 pemegang kontrak karya (KK) dan 73 pemegang perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B). Melalui Keppres No 3 Tahun 2012, pemerintah membentuk Tim Evaluasi untuk Penyesuaian KK dan PKP2B. (*/sun)
Berita Terkait
Wakil Ketua MPR ingatkan aturan terkait amendemen UUD 1945
Sabtu, 19 Agustus 2023 8:13 Wib
HUT ke-23 PAN, Hatta Rajasa: Indonesia telah memiliki arah pembangunan terstruktur
Senin, 23 Agustus 2021 13:28 Wib
Capres perseorangan yang masih sebatas mimpi
Minggu, 13 Juni 2021 8:00 Wib
Analis: embahasan amendemen UUD melebar ke mana-mana
Minggu, 24 November 2019 8:40 Wib
Jokowi dan Zulkifli Hasan bertemu, ternyata ini yang dibahas
Senin, 14 Oktober 2019 16:05 Wib
Zulkifli Hasan: semua partai termasuk DPD setuju amendemen terbatas UUD 1945
Senin, 26 Agustus 2019 12:00 Wib
Pembangunan negara hanya ditentukan visi misi presiden terpilih, Politikus PAN usul MPR hidupkan lagi GBHN
Selasa, 13 Agustus 2019 6:35 Wib
MPR: Wacana Amendemen UUD Dibahas Lembaga Pengkajian
Sabtu, 11 Juli 2015 13:19 Wib