Akper Nabila Padang Panjang Wisuda 21 Mahasiswa

Padang Panjang, (Antara) - Akademi Keperwatan Nabila Kota Padang Panjang mewisuda sebanyak 21 orang mahasiswa angkatan VIII tahun 2014 di kampus Bukit Surungan setempat. Direktris Akper Nabila Kota Padang Panjang, Hendrawati, di Padang Panjang, Kamis mengatakan wisuda tersebut merupakan proses akhir mahasiswa dalam menduduki bangku pelajaran untuk kuliah di berbagai perguruan tinggi, setelah melalui beberapa tahapan dan indikator yang diberlakukan. "Bagi yang sudah bisa memenuhi tututan atau indikator dari Akper Nabila dalam menamatkan kuliahnya, sudah seharusnya diwisuda," katanya. Dia mengatakan, indikator yang diberlakukan itu sesuai dengan tuntuan perguruan tinggi tersebut, seperti pembekalan materi yang didapatkan di kampus dan juga praktek lapangan di rumah sakit, puskesmas, bidan yang tersebar di Sumbar ini termasuk negara jiran Malaysia. Akper Nabila Kota Padang Panjang, kata dia, merupakan program Diploma III kesehatan dengan gelar lulusan Ahli Madya keperawatan setingkat Serjana Muda. Ia juga menyebutkan, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif serta menjawab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, maka Akper Nabila tiap tahun akan menjawab semua itu dengan mewisuda mahasiswanya. Dari tahun pertama berdiri, kata dia, berdasarkan surat izin Menteri Pendidikan Nasional Nomor 07 D 0 2004 tanggal 5 Januari 2004 Akper Nabila resmi dioperasikan dan saat ini sudah delapan kali mewisuda mahasisiwanya. Ditambahkannya, dari delapan kali menamatkan mahasiswa, Akper Nabila sudah bisa menjawab tantangan pasar dibidang kesehatan di era globalisasi saat ini. "Hal itu terbukti dengan tamatan Akper Nabila sudah bisa menjawab yang dibutuhkan pasar kesehatan saat ini. Pasalnya, sekitar 86 persen alumni Akper Nabila sudah bekerja diberbagai institusi baik itu pemerintahan maupun swasta," katanya. Sejalan dengan itu Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja akan selalu memfasilitasi masyarakat setempat untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. "Adanya tamatan Akper Nabila ini berarti sudah siap untuk bekerja dengan ilmu yang sudah didapat selama ini dibangku pelajaran, sehingga sudah seharusnya kami dari pemerintah menjembatani dalam menyalurkan tenaga kerja," kata Kepala Dinas Sosial dan tenaga Kerja Kota Padang Panjang Asrul. Untuk Saat ini kata dia, pelaung kerja ada disejjmlah daerah termasuk luar negeri seperti negeri sakura Jepang. "Untuk tenaga kerja ke jepang kita bisa fasilitasi, bagi yang berminat bisa langsung konsultasi ke kantor Dinsosnaker," katanya. (ben)