Padang (ANTARA) - Catalyst Production, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Peminatan Media Angkatan 2023, Universitas Dharma Andalas (Unidha), Kota Padang, Sumatera Barat menyelenggarakan talkshow inspiratif bertajuk Behind the Cinema: Eksplorasi Sinema & Ruang Diskusi.
Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber Nabiel Anjabie. seorang aktor dan sutradara, yang juga mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.
“Ini merupakan salah satu upaya kita untuk memperluas wawasan dan pengetahuan kita tentang dunia perfilman. Melalui acara ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang proses pembuatan film, teknologi yang digunakan, dan inspirasi di balik karya-karya sinematik yang memukau dan memikat selera sinematografi di era digital berkembang pesat saat ini,”
kata Dekan Fakultas Hukum, Sosial, dan Humaniora (FHISH) Unidha Padang, Azmi Fendri di Padang, Senin.
Lebih lanjut Dekan FHISH mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Unidha untuk memperluas wawasan, dan pengetahuan tentang dunia perfilman.
“Acara Behind the Cinema ini juga merupakan kesempatan bagi kita untuk berinteraksi langsung dengan para profesional di bidang perfilman, mempelajari pengalaman dan pengetahuan mereka, serta memperoleh wawasan tentang bagaimana mereka menciptakan karya-karya yang luar biasa, sehingga Unibersitas Dharma Andalas dalam melahirkan para sineas berkelas,” lanjutnya.
Sementara itu ketua penyelenggara Raihan Farozi, mengatakan suatu kebanggaan baginya secara pribadi dipercaya oleh teman-temannya untuk menjadi lokomotif kegiatan Behind the Cinema.
“Ini kesempatan perdana angkatan 2023 diberi amanah oleh dosen M.A. Dalmenda, untuk mengusung talkshow menyoal perfilman dengan harapan semoga ke depannya pemintaan media di jurusan komunikasi semakin terserahkan,” katanya.
Ia menyebutkan Talk Show Behind the Cinema menghadirkan empat narasumber yakni Nabiel Anjabi dari STMM-MMTC Yogyakarta, Dr. M.A Dalmenda, dosen sekaliagus Sekretaris Lembaga Kajian Pusat Studi Universitas Andalas dan Koordinator Kosentrasi Media TV dan Film, Departemen Fisip Unand, Taufiq Akbar Creative Director dan Elsa Kirana seorang sineas, yang juga mahasiswa Universitas Dharma Andalas, Prodi Ilmu Komunikasi, dengan dimoderatori oleh Aulia Putri Mardhotilla.
Kegiatan ini digelar pada Jumat, (21/3) Aula Universitas Dharma Andalas, dan diikuti sebanyak 100 peserta dari berbagai kampus.
Keempat narasumber nyaris memiliki pandangan yang sama pada sesi diskusi, bahwa sebagai sineas muda hendaknya memiliki peran penting dalam mengembangkan industri film, dan memperkaya kebudayaan masyarakat.
Berikut beberapa konsep yang dapat menjadi inspirasi itu diantaranya mengembangkan industri film dengan membuat film yang berkualitas dan memperkaya kebudayaan masyarakat, mempromosikan kebudayaan lokal yaitu mengangkat kebudayaan lokal dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas, dan mengembangkan bakat muda dengan memberikan kesempatan kepada bakat muda untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan mereka.
Dalam diskusi ini juga diadakan nonton bareng dan bedah karya film fiksi dan film dokumenter Gadih Wiraga dan Religi One (Nabiel Anjabie),Sabda Rindu (Taufiq Akbar) dan Culinary Adventure (Elsa Kirana).