Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyebutkan peran guru sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan di daerah itu.
"Perhatian terhadap guru terus kita tingkatkan. Salah satunya pengangkatan 1.700 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta pengalokasian 20 persen anggaran daerah untuk peningkatan kualitas pendidikan di Pasaman Barat," kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto usai memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Simpang Empat, Rabu.
Dia mengatakan begitu pentingnya peran guru di tengah kehidupan. Tanpa peran guru maka pendidikan tidak akan maju dan berkembang.
Menurutnya, Pemkab Pasaman Barat menyampaikan rasa bangga dan cinta kepada seluruh anggota PGRI di Pasaman Barat.
Dengan mengusung tema guru bermutu, Indonesia Maju, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memaknai tema ini sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
"Mutu pendidikan tidak terlepas dari peran guru. Tema ini memotivasi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan demi mewujudkan Indonesia Emas. Tanpa peran guru, cita-cita besar ini mustahil tercapai," cakapnya.
Dia menyebutkan guru adalah sosok yang tetap menjadi panutan sepanjang masa," katanya.
"Tanpa peran mereka, mustahil kita bisa menikmati keberhasilan yang kita raih hari ini. Rasa hormat dan bangga kami kepada guru tidak pernah luntur," ujarnya.
Dia mengingatkan para guru untuk senantiasa berpegang pada tiga semboyan utama Ki Hajar Dewantara yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani sebagai dasar dalam mengabdikan diri untuk kemajuan pendidikan.
"Semangat dan dedikasi guru sangat menentukan masa depan pendidikan di Pasaman Barat. Saya berharap momentum HUT PGRI ke-79 ini menjadi pijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mempersiapkan perayaan HUT PGRI ke-80 agar lebih meriah dan bermakna," ujarnya.*