Padang (ANTARA) -
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) mengaktifkan budidaya ikan lele sebagai program pembinaan kemandirian bagi narapidana di Lapas setempat.
Kepala Lapas Suliki Kamesworo dihubungi dari Padang, Minggu, mengatakan program pembinaan itu ditandai dengan pelepasan 2.200 bibit ikan lele di kolam milik Lapas pada Jumat (15/11) lalu.
"Kolam milik Lapas Suliki yang sudah berisi ribuan bibit ikan lele akan menjadi wadah pembinaan bagi warga binaan," kata Kamesworo.
Pria yang akrab disapa Kames itu mengatakan warga binaan akan dilibatkan secara aktif untuk mengelola kolam ikan itu secara bersama-sama sampai nanti dipanen.
"Warga binaan yang akan mengelolanya, mulai dari membersihkan, memberi makan, mengatur air, hingga nanti tiba masa panen," katanya.
Kames mengatakan demi memaksimalkan pembinaan kemandirian itu Lapas Suliki sudah menjalin kerjasama dengan pihak Dinas Perikanan kabupaten setempat.
"Dengan adanya kerjasama ini maka pihak dinas akan memberikan edukasi serta bimbingan kepada warga binaan terkait Budidaya ikan, sehingga mereka tidak asal bekerja saja," jelasnya.
Ia menyampaikan terimakasih atas perhatian yang sudah diberikan pihak dinas dalam mendukung penuh program pembinaan milik Lapas Suliki itu.
Selain menyediakan tenaga penyuluh perikanan, dinas setempat juga membantu bibit ikan sebanyak 2.200 ekor yang dilepas di kolam.
"Kami mengapresiasi dukungan yang sudah diberikan oleh Dinas Perikanan Limapuluh Kota, semoga dukungan ini bermanfaat bagi warga binaan," jelasnya.
Kames mengatakan saat ini Lapas bukan lagi sekedar tempat penghukuman bagi pelaku kejahatan, akan tetapi menjalankan program pembinaan.
"Harapan dari pembinaan ini adalah narapidana bisa bertobat, menyadari kesalahan yang dilakukan, serta memperbaiki diri serta perilaku selama di Lapas," katanya.
Adanya program pembinaan kemandirian juga diharapkan bisa menjadi bekal bagi warga binaan untuk mendirikan usaha ketika sudah keluar nanti.
Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota M Siswanto, mengatakan bantuan yang diberikan pihaknya ke Lapas Suliki bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antar lembaga di Limapuluh Kota.
"Kami ingin ikut ambil bagian dalam program pembinaan kemandirian warga Lapas Suliki, pemerintah akan mendukung setiap program positif serta produktif yang digulirkan," katanya.