Painan (ANTARA) - Sebanyak 105 kepala keluarga (KK) di Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilie, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menerima bantuan itik dari pemerintah nagari setempat, pada Jumat (6/10). 

Wali Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilie, Nofriedi mengatakan, ada sebanyak 105 kepala keluarga masyarakat di Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilie, diberikan bantuan hewan ternak berupa itik melalui dana desa sebesar Rp175 juta. 

"Bantuan itik kita berikan guna memperkuat ketahanan pangan bagi masyarakat kita sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,"sebutnya.

Dimana bantuan tersebut, diberikan melalui dana desa untuk memperkuat ketahanan pangan bagi masyarakat di pedesaan sebagaimana di atur dalam Peraturan Menteri Desa (Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022) sebagai program prioritas nasional, sesuai kewenangan desa yaitu pada poin ketahanan pangan, nabati dan hewani.

Ia menerangkan, satu kepala keluarga penerima bantuan diberikan 1 lusin ekor itik. Dari 1 lusin, masing-masing penerima diberikan 2 ekor itik jantan dan 10 ekornya lagi itik betina. 

Selain itik, pemerintah nagari juga memberikan pakan itik kepada setiap penerima bantuan itik sebanyak 1 karung dengan berat 50 kilo, serta jaring kandang. 

"Tidak hanya itik saja kita berikan bantuannya. Tetapi beserta makanan itiknya dan jaring kandang bagai setiap penerima,"terang Wali Nofriedi. 

Kemudian lanjutnya, usai pemberian bantuan itik pemerintah nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilie dilanjutkan dengan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada 30 orang lansia, penyandang penyakit menua dan cacat. 

"Selesai pembagian bantuan itik, kita lanjutkan memberikan BLT bagi masyarakat lansia, sakit menua dan cacat. Penyaluran kali ini merupakan tahap ketiga dan tahap keempat di akhir tahun nantinya,"ujar Wali Nofriedi. 

Lanjutnya lagi, ia selaku Wali Nagari mengharapkan bantuan hewan ternak berupa itik dan BLT yang sudah diberikannya ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Baik itu bantuan itik maupun BLT. 

"Kita dari pemerintahan nagari berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, dan bisa membantu meringankan beban dari faktor ekonomi. Jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan dan keperluan yang tidak penting,"tutupnya
 


Pewarta : Rls
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024