Pariaman (ANTARA) - Sejumlah objek wisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat dipadati wisatawan yang berasal dari berbagai daerah di provinsi tersebut memasuki H-4 Ramadhan 1444 Hijriah.
"Wisatawan lebih ramai mengunjungi Pariaman daripada hari biasanya hal ini karena sebentar lagi memasuki bulan puasa," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pariaman Ratna Juita di Pariaman, Minggu.
Ia mengatakan memasuki bulan puasa masyarakat banyak menjalankan tradisi balimau yaitu mandi di pemandian yang sebelum atau sesudah menjalankannya mereka kemungkinan mengunjungi objek wisata di Pariaman.
Selain itu, lanjutnya kelompok masyarakat melaksanakan pertemuan serta bermaaf-maafan sebelum menjalankan ibadah puasa yang kegiatan itu dilaksanakan di objek wisata di Pariaman.
Menurutnya kunjungan wisatawan yang meningkat ke Pariaman tersebut karena promosi yang dilakukan oleh tim kreatif yang dilakukan selama ini oleh dinas tersebut serta pihak lainnya.
Dari pantauan objek wisata di Pariaman yang dikunjungi wisatawan di antaranya Pantai Kata, Gandoriah, dan Talao Pauah.
Di Pentas Seni Gandoriah terlihat juga dilaksanakan kegiatan hiburan oleh kelompok masyarakat dan di Talao Pauah sejumlah wisatawan menikmati sarana wisata yang ada.
Ia berharap dengan ramainya objek wisata di Pariaman maka berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di daerah itu.
Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Kabupaten Padang Pariaman Almadinatul M (26) mengatakan dia bersama rombongannya sengaja berkunjung ke Pariaman menjelang Ramadhan.
Ia mengunjungi Talao Pauah sambil menikmati makanan khas Pariaman yang dijual di rumah makan yang berada di kawasan wisata dengan konsep kota tepi air itu.
"Di sini bisa makan sambil menikmati keindahan objek wisata dengan hembusan angin," katanya.
Menurutnya objek wisata di Pariaman berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir sehingga ramai dikunjungi wisatawan.
"Wisatawan lebih ramai mengunjungi Pariaman daripada hari biasanya hal ini karena sebentar lagi memasuki bulan puasa," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pariaman Ratna Juita di Pariaman, Minggu.
Ia mengatakan memasuki bulan puasa masyarakat banyak menjalankan tradisi balimau yaitu mandi di pemandian yang sebelum atau sesudah menjalankannya mereka kemungkinan mengunjungi objek wisata di Pariaman.
Selain itu, lanjutnya kelompok masyarakat melaksanakan pertemuan serta bermaaf-maafan sebelum menjalankan ibadah puasa yang kegiatan itu dilaksanakan di objek wisata di Pariaman.
Menurutnya kunjungan wisatawan yang meningkat ke Pariaman tersebut karena promosi yang dilakukan oleh tim kreatif yang dilakukan selama ini oleh dinas tersebut serta pihak lainnya.
Dari pantauan objek wisata di Pariaman yang dikunjungi wisatawan di antaranya Pantai Kata, Gandoriah, dan Talao Pauah.
Di Pentas Seni Gandoriah terlihat juga dilaksanakan kegiatan hiburan oleh kelompok masyarakat dan di Talao Pauah sejumlah wisatawan menikmati sarana wisata yang ada.
Ia berharap dengan ramainya objek wisata di Pariaman maka berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di daerah itu.
Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Kabupaten Padang Pariaman Almadinatul M (26) mengatakan dia bersama rombongannya sengaja berkunjung ke Pariaman menjelang Ramadhan.
Ia mengunjungi Talao Pauah sambil menikmati makanan khas Pariaman yang dijual di rumah makan yang berada di kawasan wisata dengan konsep kota tepi air itu.
"Di sini bisa makan sambil menikmati keindahan objek wisata dengan hembusan angin," katanya.
Menurutnya objek wisata di Pariaman berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir sehingga ramai dikunjungi wisatawan.