Sawahlunto (ANTARA) - Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat Deri Asta mengajak masyarakat untuk memberikan data yang benar dan terbaru kepada petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang datang dari rumah ke rumah dalam melaksanakan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024.
"Saya bersama pak Wawako Zohirin Sayuti di rumah dinas masing-masing telah selesai menerima kedatangan tim Pantarlih untuk melakukan tahapan coklit. Kita menyampaikan terima kasih kepada petugas, kemudian mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan coklit ini," kata dia, di Sawahlunto, Rabu.
Ia mengatakan tahapan coklit itu bernilai penting karena jika ada kekurangan atau kesalahan data maka bisa dilengkapi dan diperbaiki pada saat pelaksanaan coklit tersebut.
"Kita tidak ingin ada masyarakat yang sudah mempunyai hak untuk memilih tapi tidak masuk dalam data sebagai pemilih. Untuk menghindari hal itu, kita menghimbau mari bersama sukseskan coklit ini, kedua belah pihak yaitu petugas Pantarlih dan masyarakat harus sama-sama berperan," ujar dia menjelaskan.
Ia mengatakan bahwa masyarakat bisa mendukung pelaksanaan coklit dengan mudah, yaitu cukup menunggu petugas Pantarlih di rumah, kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan, setelah itu menunjukkan data formal berupa dokumen kependudukan seperti KTP dan KK.
"Tidak usah takut atau ragu memberikan data kepada petugas Pantarlih. Karena data yang diberikan dijaga kerahasiaannya dan hanya boleh digunakan untuk kepentingan melengkapi dan memperbaharui data pemilih agar bisa memberikan hak suara pada Pemilu 2024 nanti," katanya.
Sementara Ketua KPU Sawahlunto Fadhlan Armey menyampaikan tahapan coklit diatur dalam pasal 18 PKPU Nomor 7 Tahun 2020.
"Intinya coklit ini untuk menyempurnakan data pemilih dengan cara mendatangi langsung pemilih ke rumah masing-masing. Pelaksanaannya dilakukan oleh petugas Pantarlih didampingi PPK dan PPS," ujar Fadhlan menjelaskan.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dan Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti atas dukungan dan kerja sama yang diberikan dalam menerima petugas Pantarlih.
"Saya bersama pak Wawako Zohirin Sayuti di rumah dinas masing-masing telah selesai menerima kedatangan tim Pantarlih untuk melakukan tahapan coklit. Kita menyampaikan terima kasih kepada petugas, kemudian mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan coklit ini," kata dia, di Sawahlunto, Rabu.
Ia mengatakan tahapan coklit itu bernilai penting karena jika ada kekurangan atau kesalahan data maka bisa dilengkapi dan diperbaiki pada saat pelaksanaan coklit tersebut.
"Kita tidak ingin ada masyarakat yang sudah mempunyai hak untuk memilih tapi tidak masuk dalam data sebagai pemilih. Untuk menghindari hal itu, kita menghimbau mari bersama sukseskan coklit ini, kedua belah pihak yaitu petugas Pantarlih dan masyarakat harus sama-sama berperan," ujar dia menjelaskan.
Ia mengatakan bahwa masyarakat bisa mendukung pelaksanaan coklit dengan mudah, yaitu cukup menunggu petugas Pantarlih di rumah, kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan, setelah itu menunjukkan data formal berupa dokumen kependudukan seperti KTP dan KK.
"Tidak usah takut atau ragu memberikan data kepada petugas Pantarlih. Karena data yang diberikan dijaga kerahasiaannya dan hanya boleh digunakan untuk kepentingan melengkapi dan memperbaharui data pemilih agar bisa memberikan hak suara pada Pemilu 2024 nanti," katanya.
Sementara Ketua KPU Sawahlunto Fadhlan Armey menyampaikan tahapan coklit diatur dalam pasal 18 PKPU Nomor 7 Tahun 2020.
"Intinya coklit ini untuk menyempurnakan data pemilih dengan cara mendatangi langsung pemilih ke rumah masing-masing. Pelaksanaannya dilakukan oleh petugas Pantarlih didampingi PPK dan PPS," ujar Fadhlan menjelaskan.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dan Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti atas dukungan dan kerja sama yang diberikan dalam menerima petugas Pantarlih.