Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan memaksimalkan 77 ajang pariwisata, yang telah ditetapkan di Kalender Wisata 2023 dan meluncurkan program Visit Beautiful West Sumatera 2023 guna mencapai target kunjungan 8,2 juta wisatawan pada 2023.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Padang, Sumbar, Jumat mengatakan selain menyiapkan kegiatan pihaknya juga melakukan pembenahan sarana pendukung pariwisata hingga perbaikan jalan untuk akses ke lokasi wisata agar wisatawan mudah mengakses destinasi.

Menurut dia, ada beberapa hal yang memang harus dilakukan pembenahan seperti kebersihan dan dirinya sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup Sumbar untuk mendorong pemerintahan kota dan kabupaten agar sama-sama lebih peduli kebersihan.

"Kebersihan itu tanggung jawab kabupaten dan kota, jadi perlu dicatat tidak ada jalan nasional, jalan provinsi, pokoknya jalan yang ada di daerah itu maka kabupaten yang bertanggung jawab kemudian kita fasilitasi dengan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah," katanya.

Pemprov Sumbar juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah maskapai penerbangan agar membuka rute penerbangan langsung Jakarta ke Padang maupun sebaliknya agar menekan harga tiket yang masih tinggi.

Menurut dia, beragam maskapai penerbangan dari Jakarta ke Padang tentu membuat wisatawan memiliki banyak pilihan penerbangan ke Sumbar.

"Jika penerbangan banyak, tentu akan semakin banyak orang yang akan mengunjungi Sumatera Barat," kata dia.

Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat meminta pemerintah daerah memperbanyak kegiatan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di provinsi tersebut sepanjang 2023 sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi.

Ketua PHRI Sumatera Barat Rina Pangeran mengatakan Pemprov Sumbar telah meluncurkan 77 kegiatan pariwisata yang akan dilaksanakan di Sumbar pada 2023 dan pihaknya berharap seluruh kegiatan dapat terlaksana sesuai rencana dan melibatkan seluruh sektor pariwisata.

"Kita berharap setiap kegiatan tersebut dapat dipromosikan dengan baik, sehingga mampu mendatangkan pengunjung sehingga hotel dan restoran yang ada di Sumbar dapat terisi," kata dia.

PHRI berharap pemerintah daerah mampu membawa kegiatan berkala nasional yang fokus dalam kegiatan MICE misalnya kegiatan dokter se-Indonesia atau kegiatan kementerian.

Dalam kegiatan tersebut ada pengunjung dari seluruh Indonesia minimal 500 hingga 1.000 orang dan berbelanja di Sumbar mulai dari penginapan, makanan, travel, restoran dan lainnya.

"Meningkatnya kunjungan membuat roda ekonomi bergerak dan kami berharap kalender pariwisata Sumbar ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan," kata dia.


Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024