Padang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Sumatera Barat  (Sumbar) pada Oktober 2021 mencapai 284,56  juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik  7,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya.


"Pada September 2021 ekspor Sumbar mencapai 265,10 juta dolar AS, Oktober naik  menjadi 284,56 juta dolar AS," kata Kepala BPS Sumbar, Herum Fajarwati di Padang, Rabu.


Ia merinci pada Oktober 2021 golongan barang yang paling banyak diekspor adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 233,73 juta dolar AS, dan golongan berbagai produk  kimia 12,97 juta dolar AS.


Negara tujuan terbesar ekspor Sumbar pada Oktober 2021  adalah Pakistan  senilai  80,36 juta dolar AS, China  50,29 juta dolar AS, dan Bangladesh  39,45 juta dolar AS.


"Komoditas utama yang diekspor ke Pakistan adalah minyak sawit," kata dia.


Selama periode Januari-Oktober 2021 ekspor ke Pakistan memberikan peran terbesar mencapai  25,45 persen.


Sementara pada Oktober 2021 nilai impor Sumbar mencapai 33,71  juta dolar AS atau  naik signifikan 71,35 persen  dibandingkan September 2021 yang tercatat 19,67 juta dolar AS


Golongan paling banyak diimpor pada Oktober 2021 adalah  bahan bakar mineral senilai 25,34 juta dolar AS, dan  pupuk 4,19 juta dolar AS.


"Impor terbesar berasal dari Singapura  sebesar 17,28  juta dolar AS," ujarnya.


Sebelumnya PT Semen Padang telah mengekspor 451.614 Metrik Ton (MT) semen dan 1.273.528,98 MT klinker sejak Januari hingga Oktober 2021 ke empat negara.


Group Head of Sales Semen Indonesia Grup Rahman Kurniawan  menyampaikan negara yang menjadi tujuan ekspor untuk semen yaitu Australia, Maldives dan Sri Lanka serta ekspor klinker dikirim ke Bangladesh.


"Semen yang diekspor terdiri atas dua tipe, yaitu OPC (52.5N) untuk Australia, dan tipe OPC (42.5N) untuk MaldivesdanSri Lanka," ujarnya.


Rahman optimistis target ekspor klinker 2021 bisa terwujud, karena masih ada dua bulan lagi bagi PT Semen Padang untuk dapat mengejar target. 


"Mudah-mudahan sampai akhir tahun, target tersebut bisa terwujud," katanya. 





 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024