Lubuk Basung (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam, Sumatera Barat melatih 15 siswa dan siswi MAN 5 kabupaten itu teknik penulisan berita yang baik di sekolah tersebut, Rabu


Ketua PWI Agam, Mursyidi, mengatakan pelatihan itu merupakan agenda rutin PWI setempat.  Namun saat pandemi COVID-19, pelatihan sempat terhenti selama 2020.


"Pelatihan baru kita mulai pada awal 2021 dan sempat terhenti selama satu tahun," katanya.


Ia mengatakan, PWI Agam mengadakan pelatihan jurnalistik di 17 lokasi dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) di Kendari, Sulawesi Tenggara.


Pelatihan itu diadakan pada Oktober 2021 sampai Januari 2022.


"Kita mengunjungi 15 sekolah dan organisasi pemuda dalam memberikan pelatihan. Saat ini baru dua pelatihan kita adakan," katanya.


Selama pelatihan itu, PWI Agam memberikan materi selama 30 menit dan dilanjutkan praktek yang sesuai dengan motto hari ini belajar dan hari ini bisa menulis berita.


Pelatihan itu didukung oleh DPD LDII Agam, PT AMP Plantation, PT Mutiara Agam, PT Japfa, anggota DPRD Agam dan lainnya.


Sementara Kepala MAN 5 Agam, Isrizal pelatihan jurnalistik itu sangat perlu bagi siswa dan siswi, karena ini berhubungan dengan program literasi.


"Tidak semua orang bisa menulis dan untuk membaca semua orang bisa. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi," katanya.


Ia berharap ke 15 peserta itu mampu dalam menulis berita, sehingga kedepan mereka dimanfaatkan sebagai wartawan sekolah.


"Kita akan membuat program pengembangan diri berupa membuat media dan mereka akan kita libatkan nantinya," katanya.


Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII Agam, Hadi Syahputra mendukung pembinaan yang dilakukan oleh PWI Agam, karena ini salah satu metode dakwah.


"Ini merupakan metode dakwah melalui tulisan dan kita sangat mendukung kegiatan ini," katanya. 

 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024