Muaro (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung (Kominfo) melalui kendaraan penyuluhan informasi publik atau Mobil Pusat Teknologi Informasi Komunitas (M-Pustika) terus gencar menyosialisasikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada masyarakat di daerah itu.
Pelaksanaan PSBB untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat telah dimulai pada 22 April sampai dengan 5 Mei 2020.
Hari ini (25/4) Dinas Kominfo kembali menyosialisasikan PSBB dengan siaran keliling menggunakan Mobil Pustika ke nagari-nagari di Kecamatan Tanjung Gadang, Sabtu.
Penyampaian informasi tetap dipusatkan di tempat-tempat keramaian seperti kali ini berada di pasar Tanjung Gadang.
Sehari sebelunya, Diskominfo Sijunjung dengan Mobil Pustika mulai siaran keliling ke lapangan dan memberikan informasi terkait pembatasan kegiatan-kegiatan saat PSBB ke nagari-nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, Kecamatan IV Nagari, Kecamatan Kupitan dan Kecamatan Lubuk Tarok.
Pada kesempatan sosialisasi kali in, Kepala Seksi Kemitraan Informasi Publik, Janaka Adisran yang langsung terlibat dalam siaran keliling ini menjelaskan, Mobil Pustika dapat membantu Pemda Sijunjung melalui Dinas Kominfo untuk memaksimalkan penyampaian informasi tentang PSBB.
Karena PSBB dinilai menjadi salah satu cara untuk menekan pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sijunjung.
“Ini (langkah) menyelamatkan nyawa masyarakat dari penyebaran COVID-19, dimana infrastruktur informasi dan komunikasi di nagari-nagari, ada yang masih belum memadai, untuk itu informasi keliling dengan Mobil Pustika sangat membantu dalam meningkatkan penyebarluasan dan pemerataan informasi publik kepada masyarakat secara akurat, cepat, mudah dan merata,"katanya.
Terkait Mobil Pustika dilengkapi alat pengeras suara yang terpasang sehingga membuat masyarakat yang mendengar dan antusias untuk mengetahui informasi yang disampaikan terkait pelaksanaan PSBB, tambahnya.
Diskominfo Sijunjung sosialisasi PSBB dengan Mobil Pustika. (Ist)
Sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sijunjung, Rizal Efendi mengatakan sosialisasi dengan Mobil Pustika merupakan langkah yang paling baik untuk menyampaikan informasi ke masyarakat dalam upaya meredam penularan Covid-19 khususnya di Ranah Lansek Manih ini
Sosialisasi PSBB mesti sampai pada level nagari, karena itu kita menggunakan Mobil Pustika serta menggunakan semua sarana yang dimiliki.
Selain menggunakan Mobil Pustika, Dinas Kominfo juga memberikan sosialisasi maupun imbauan PSBB menggunakan media sosial, media online, radio serta menggunakan baliho yang dipasang pada daerah-daerah perbatasan.
“Kami juga memanfaatkan media luar ruang seperti baliho yang kami pasang di perbatasan agar orang yang ingin masuk Sumbar memahami penerapan konsep PSBB”, Jelasnya
Ia mengimbau kolaborasi semua pihak dan seluruh komponen masyarakat untuk ikut mendukung dan menyukseskan PSBB ini.
“Kami yakin pemerintah saja tidak akan cukup, butuh dukungan bantuan dari masyarakat dalam menghadapi masa sulit ini,”ajaknya.
Pelaksanaan PSBB untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat telah dimulai pada 22 April sampai dengan 5 Mei 2020.
Hari ini (25/4) Dinas Kominfo kembali menyosialisasikan PSBB dengan siaran keliling menggunakan Mobil Pustika ke nagari-nagari di Kecamatan Tanjung Gadang, Sabtu.
Penyampaian informasi tetap dipusatkan di tempat-tempat keramaian seperti kali ini berada di pasar Tanjung Gadang.
Sehari sebelunya, Diskominfo Sijunjung dengan Mobil Pustika mulai siaran keliling ke lapangan dan memberikan informasi terkait pembatasan kegiatan-kegiatan saat PSBB ke nagari-nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, Kecamatan IV Nagari, Kecamatan Kupitan dan Kecamatan Lubuk Tarok.
Pada kesempatan sosialisasi kali in, Kepala Seksi Kemitraan Informasi Publik, Janaka Adisran yang langsung terlibat dalam siaran keliling ini menjelaskan, Mobil Pustika dapat membantu Pemda Sijunjung melalui Dinas Kominfo untuk memaksimalkan penyampaian informasi tentang PSBB.
Karena PSBB dinilai menjadi salah satu cara untuk menekan pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sijunjung.
“Ini (langkah) menyelamatkan nyawa masyarakat dari penyebaran COVID-19, dimana infrastruktur informasi dan komunikasi di nagari-nagari, ada yang masih belum memadai, untuk itu informasi keliling dengan Mobil Pustika sangat membantu dalam meningkatkan penyebarluasan dan pemerataan informasi publik kepada masyarakat secara akurat, cepat, mudah dan merata,"katanya.
Terkait Mobil Pustika dilengkapi alat pengeras suara yang terpasang sehingga membuat masyarakat yang mendengar dan antusias untuk mengetahui informasi yang disampaikan terkait pelaksanaan PSBB, tambahnya.
Sosialisasi PSBB mesti sampai pada level nagari, karena itu kita menggunakan Mobil Pustika serta menggunakan semua sarana yang dimiliki.
Selain menggunakan Mobil Pustika, Dinas Kominfo juga memberikan sosialisasi maupun imbauan PSBB menggunakan media sosial, media online, radio serta menggunakan baliho yang dipasang pada daerah-daerah perbatasan.
“Kami juga memanfaatkan media luar ruang seperti baliho yang kami pasang di perbatasan agar orang yang ingin masuk Sumbar memahami penerapan konsep PSBB”, Jelasnya
Ia mengimbau kolaborasi semua pihak dan seluruh komponen masyarakat untuk ikut mendukung dan menyukseskan PSBB ini.
“Kami yakin pemerintah saja tidak akan cukup, butuh dukungan bantuan dari masyarakat dalam menghadapi masa sulit ini,”ajaknya.