Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang akan membentuk Satuan Tugas Mitigasi corona  berjumlah 1.000 relawan  yang akan diturunkan ke lapangan menyuarakan upaya pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) kepada masyarakat. 

"Kami akan membentuk relawan sebanyak 1.000 orang lebih untuk membersihkan setiap sudut di Kota Padang, rumah ibadah, sekolah  dan fasilitas umum secepatnya," kata Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Minggu pada rapat koordinasi pencegahan penyebaran virus corona.

Menurutnya  karena virus corona  menjadi  pandemi global dan  di  Indonesia  ditetapkan  sebagai bencana non alam sehingga  perlu ada upaya pencegahan secara serius.

Pemerintah Kota Padang juga  akan terus memberikan informasi setiap hari terkait perkembangan virus corona, di Comand Center Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang setiap pukul 15.00 WIB.

Wali Kota menegaskan seluruh informasi atau pemberitaan terkait virus corona harus bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Padan  agar  hanya ada informasi satu pintu sehingga masyarakat tidak bingung

Selain itu,  Pemerintah Kota Padang terus memantau masyarakat yang berpergian keluar negeri terutama dari negara-negara yang terjangkit virus corona.

Pemerintah Kota Padang akan terus mencatat siapa saja yang datang dari luar negeri melalui dinas kesehatan, camat dan lurah-lurah di Kota Padang.

Mahyeldi  mengimbau  masyarakat untuk terus membudayakan hidup bersih dan sehat sehingga bisa  meningkatkan daya imun tubuh.

"Budaya hidup sehat telah diajarkan agama Islam melalui berwudhu  dan pada saat yang sama  mari berikhtiar mengatasi masalah ini, " ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid menyampaikan  pihaknya akan terus berkoordinasi dan melakukan pemantauan supaya penyebaran virus corona di Kota Padang tidak semakin meluas.

"Untuk itu bagi masyarakat yang ingin mendapat layanan informasi virus corona bisa melalui layanan pengaduan  dengan nomor 081261239600 dan 081374334117 untuk whatsaap," katanya.

 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024