Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang meningkatkan kemampuan pelaku usaha industri kecil dan menengah dengan memberikan sejumlah pelatihan  keterampilan teknis untuk meningkatkan daya saing.

"Pada 2020 ada lima pelatihan yang diberikan kepada pelaku industri kecil dan menengah terdiri atas 12 angkatan,"  kata Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Padang  Hermen Peri di Padang, Senin.

Ia menyampaikan hal itu pada pembukaan pelatihan bagi pelaku industri kecil dan menengah di Padang yang digelar di Palanta Wali Kota Padang.

Menurut dia keberadaan industri kecil dan menengah merupakan kekuatan strategis dalam percepatan pembangunan daerah yang  saat ini pelakunya didominasi oleh para perempuan .

"Di Padang  sumber daya penggerak produksi dan pasar produk yang dihasilkan cukup tersedia sehingga dengan sedikit inovasi keberadaan industri kecil dan menengah lebih mudah berkembang, kata dia.

Ia menyampaikan  Pemko Padang juga  memfasilitasi pengembangan dan pemanfaatan kreativitas dan inovasi  industri kecil menengah melalui  konsultasi, bimbingan, advokasi dan fasilitasi perlindungan hak kekayaan intelektual.

Pada sisi lain ia menilai  tantangan yang harus dijawab terutama oleh pelaku IKM adalah memajukan IKM yang ditopang oleh inovasi.

Sementara  Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian  Kota Padang Yunisman menyebutkan pada tahun ini ada  lima  jenis pelatihan yang diberikan  kepada pelaku industri kecil dan menengah.

Pelatihan tersebut yaitu rajut pada  28 Januari 2020 sampai 1 Februari 2020 , pelatihan menjahit pada  28 Januari 2020 sampai 6 Februari 2020 diikuti tujuh angkatan.

Kemudian  pelatihan bordir, pelatihan pengolahan makanan berbasis bahan baku lokal dan pelatihan ecoprint.

Ia berharap dengan pelatihan tersebut bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan industri kecil dan menengah sehingga memiliki daya saing yang lebih baik.

 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024