Padang, (Antaranews Sumbar) - Febby Datuk Bangso dikukuhkan sebagai Ketua Umum Forum BUMDes Indonesia melalui Musyawarah Nasional Forum Badan Usaha Milik Desa Indonesia yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat.
Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid di Padang, Selasa mengatakan dengan ini awal penataan organisasi forum BUMDes dan pondasi untuk memajukan desa di seluruh Indonesia.
Menurut dia pengabdian pengelola BUMDes merupakan modal kuat untuk memajukan bangsa ini dari desa, sesuai dengan program presiden membangun bangsa dari daerah pinggiran.
"Pondasi yang kuat harus disertai ide, gagasan dan kreativitas pelaku BUMDes untuk memajukan desa, dengan pengelolaan dana desa yang baik dan terencana akan berdampak bagi kemajuan desa," kata dia.
Ia mengatakan forum ini memiliki kesamaan visi yakni memajukan desa dan menyejahterakan masyarakat desa. Dengan ideologi pemberdayaan yang kuat hendaknya menjadi energi baru melakukan pengabdian yang lebih baik lagi.
"Kami ingin desa-desa di seluruh Indonesia menjadi desa yang mandiri dan mampu menyejahterakan masyarakat mereka dengan peningkatan sumber daya manusia dan pengelolaan BUMDes yang baik," kata dia.
Dirinya juga mengatakan munas ini luar biasa dan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Padang (UNP) selaku tuan rumah yang bekerja sama dengan Kementerian Desa PDTT.
Sementara Ketua Umum Forum BUMDes Indonesia Febby Datuk Bangso mengatakan keberadaan forum ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola BUMDes sehingga dapat maju dan berkembang dengan baik.
Target yang ingin dicapai bukan hanya keuntungan modal semata tapi lebih kepada keuntungan sosial dan berdampak pada seluruh masyarakat desa.
"Forum BUMDes ini juga sebagai wadah perjuangan dalam membangun desa di seluruh Indonesia," kata dia.
Kegiatan Forum BUMDes ini diikuti oleh 500 perwakilan BUMDes se-Indonesia, 1.500 mahasiswa dan 926 wali nagari se- Sumatera Barat.
Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid di Padang, Selasa mengatakan dengan ini awal penataan organisasi forum BUMDes dan pondasi untuk memajukan desa di seluruh Indonesia.
Menurut dia pengabdian pengelola BUMDes merupakan modal kuat untuk memajukan bangsa ini dari desa, sesuai dengan program presiden membangun bangsa dari daerah pinggiran.
"Pondasi yang kuat harus disertai ide, gagasan dan kreativitas pelaku BUMDes untuk memajukan desa, dengan pengelolaan dana desa yang baik dan terencana akan berdampak bagi kemajuan desa," kata dia.
Ia mengatakan forum ini memiliki kesamaan visi yakni memajukan desa dan menyejahterakan masyarakat desa. Dengan ideologi pemberdayaan yang kuat hendaknya menjadi energi baru melakukan pengabdian yang lebih baik lagi.
"Kami ingin desa-desa di seluruh Indonesia menjadi desa yang mandiri dan mampu menyejahterakan masyarakat mereka dengan peningkatan sumber daya manusia dan pengelolaan BUMDes yang baik," kata dia.
Dirinya juga mengatakan munas ini luar biasa dan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Padang (UNP) selaku tuan rumah yang bekerja sama dengan Kementerian Desa PDTT.
Sementara Ketua Umum Forum BUMDes Indonesia Febby Datuk Bangso mengatakan keberadaan forum ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola BUMDes sehingga dapat maju dan berkembang dengan baik.
Target yang ingin dicapai bukan hanya keuntungan modal semata tapi lebih kepada keuntungan sosial dan berdampak pada seluruh masyarakat desa.
"Forum BUMDes ini juga sebagai wadah perjuangan dalam membangun desa di seluruh Indonesia," kata dia.
Kegiatan Forum BUMDes ini diikuti oleh 500 perwakilan BUMDes se-Indonesia, 1.500 mahasiswa dan 926 wali nagari se- Sumatera Barat.