Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) Sarek Sarumpun, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat memfasilitasi penjualan beras yang dihasilkan oleh petani di daerah itu.

Ketua BUMNAG Sariek Sarumpun, Jasman di Batipuh, Rabu, mengatakan pihaknya telah memasarkan hasil produksi pertanian warga hingga ke Pulau Jawa.

"Hingga saat ini permintaan cukup besar dan kita telah melakukan pengiriman sebanyak dua kali dalam sebulan,“ katanya.

Ia menyebutkan daerah Batu Taba memiliki lahan pertanian seluas 108 hektare dengan hasil panen mencapai 3,4 ton dalam satu kali panen. Jumlah ini cukup potensial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga pihaknya berupaya untuk mengelola hal tersebut.

Menurutnya pengumpulan hasil pertanian warga ke BUMNAG  hingga proses pengiriman beras ke Pulau Jawa menjadi sebuah catatan sendiri bagi masyarakat bahwa dana desa telah mampu membawa perubahan bagi kesejahteraan mereka.

“Kita akan terus melakukan upaya dan terobosan melalui berbagai program yang akan membawa masyarakat sejahtera dan dapat menyapu habis tengkulak yang telah menyengsarakan petani,” ujarnya.

Wali Nagari Batu Taba, Desriyanto mengatakan salah satu persoalan yang selama ini dihadapi oleh petani adalah keberadaan tengkulak yang mengakibatkan tingkat kesejahteraan masyarakat tidak berjalan dengan baik.

Menurut dia, keberadaan BUMNAG Sariak Sarumpun dapat membantu menstabilkan harga beras di kalangan petani sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"BUMNAG ditujukan untuk membantu menstabilkan harga beras di kalangan petani yang ada di Nagari Batu Taba," kata dia.

Ia menambahkan apabila harga beras di kalangan petani telah bisa distabilkan, maka keinginan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera akan tercapai. Untuk itu tentu dibutuhkan proses dan kerja sama oleh seluruh lapisan masyarakat. (*)

Pewarta : Syahrul Rahmat
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024