Jakarta, (Antara) - PT SMR Utama Tbk (SMRU) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I atau "rights issue" sebesar Rp1,05 triliun dengan menerbitkan 10,5 miliar saham. Manajemen PT SMR Utama dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu, mengemukakan bahwa dana dari hasil aksi korporasi itu sebesar 97 persen atau Rp1,02 triliun akan digunakan untuk mengambilalih 99,99 persen saham PT Ricobana. Dipaparkan bahwa PT Ricobana dimiliki oleh PT Baramega Prima Lestari (BPL) sebesar 70,29 persen (7.153.400 saham) dan sisanya 29,7 persen dimiliki PT Mitra Prima Sukses Abadi (MPSA) (3.023.000). Dan sisa dana dari "rights issue" akan digunakan perseroan untuk modal kerja yang meliputi gaji, biaya umum dan administrasi, dan biaya lainnya. Manajemen juga menyebutkan bahwa penawaran umum terbatas (PUT) I itu disertai dengan penerbitan 500.000.000 waran seri I. Waran seri I merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang akan dikeluarkan dari portepel perseroan yang bernilai nominal Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp150 per saham. "Total pelaksanaan waran seri I sebanyak-banyak sebesar Rp75 miliar," paparnya. Waran seri I yang diterbitkan adalah sebesar 33,33 persen terhadap jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan saat pelaksanaan PUT I. (*/jno)
Berita Terkait
Anggota DPR RI Benny Utama kunjungi Pasbar, Benny Utama: Retorative justice-illegal fishing harus jadi perhatian
Senin, 23 Desember 2024 18:17 Wib
DJP sebut penerimaan pajak di Sumbar ditopang lima sektor utama
Sabtu, 21 Desember 2024 11:08 Wib
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
Rabu, 18 Desember 2024 9:50 Wib
Dirut harapkan ANTARA penuhi kebutuhan informasi publik
Jumat, 13 Desember 2024 16:10 Wib
Pencak Silat Minangkabau dipamerkan dalam Pameran Etnofotografi di UI
Selasa, 19 November 2024 18:01 Wib
Mentrans: Fokus utama Kementerian Transmigrasi entaskan kemiskinan
Selasa, 29 Oktober 2024 17:13 Wib
Menhan: Kekompakan modal utama untuk capai target kerja
Minggu, 27 Oktober 2024 19:52 Wib
Lontong kikil dan jajanan pasar menu utama pisah sambut kepala negara
Minggu, 20 Oktober 2024 8:05 Wib